Cara Kerja Fitur “App Archiving” untuk Menghemat Ruang Penyimpanan di Android

Ponsel Android semakin hari semakin canggih, namun satu masalah yang tetap jadi keluhan umum adalah memori penyimpanan yang cepat penuh. Terutama bagi pengguna HP dengan kapasitas memori terbatas, aplikasi yang semakin besar ukurannya bisa membuat ruang cepat habis. Untuk menjawab persoalan ini, Google menghadirkan fitur pintar bernama App Archiving di sistem operasi Android.

Tapi, sebenarnya apa itu App Archiving, bagaimana cara kerjanya, dan seberapa efektif fitur ini dalam membantu menghemat ruang penyimpanan?

Apa Itu App Archiving?

App Archiving adalah fitur yang memungkinkan pengguna menghapus sebagian data dari aplikasi tanpa sepenuhnya meng-uninstall aplikasi tersebut. Data utama dari aplikasi akan diarsipkan, tetapi data pribadi pengguna dan ikon aplikasi tetap tersimpan di perangkat. Artinya, kamu bisa dengan mudah mengaktifkannya kembali kapan pun, tanpa harus mengunduh ulang dari awal atau kehilangan riwayat penggunaannya.

Fitur ini mulai diperkenalkan sejak Android 13 dan kini lebih luas digunakan di Android 14 dan Android 15. Google mengintegrasikan App Archiving secara otomatis lewat Google Play Store.

Bagaimana Cara Kerja App Archiving?

Sederhananya, fitur ini bekerja seperti “membekukan aplikasi sementara”. Berikut adalah alur kerjanya:

1. Deteksi Aplikasi Tidak Aktif
   Sistem Android akan mendeteksi aplikasi-aplikasi yang jarang digunakan atau tidak dibuka dalam jangka waktu tertentu.

2. Proses Pengarsipan (Archiving)
   Setelah aplikasi tersebut ditandai sebagai tidak aktif, sistem akan menggantinya dengan versi arsip (archived APK). File aplikasi utama akan dihapus, tetapi data pengguna dan pengaturan tetap tersimpan.

3. Penyimpanan Ruang
   Karena file utama aplikasi dihapus, ruang penyimpanan pun berkurang secara signifikan, bisa mencapai 60% ukuran aplikasi asli.

4. Restorasi Cepat Saat Diperlukan
   Jika sewaktu-waktu kamu membuka aplikasi yang telah diarsipkan, sistem akan mengunduh kembali file inti aplikasi dari Play Store dan mengaktifkannya secara otomatis. Kamu tidak akan kehilangan data atau harus login ulang.

Keuntungan Menggunakan App Archiving

• Menghemat Memori Tanpa Harus Menghapus Aplikasi
  Cocok untuk pengguna yang tidak ingin kehilangan aplikasi tetapi butuh ruang tambahan untuk foto, video, atau update sistem.

• Tidak Perlu Login Ulang
  Karena data pengguna tetap tersimpan, kamu tidak perlu repot mengingat password atau mengatur ulang pengaturan aplikasi.

• Proses Cepat dan Otomatis
  Semua berjalan di latar belakang, tanpa perlu dilakukan secara manual. Hanya butuh koneksi internet saat ingin mengakses kembali aplikasi yang diarsipkan.

Cara Mengaktifkan Fitur App Archiving

Biasanya fitur ini aktif secara otomatis jika kamu menggunakan Google Play Store versi terbaru. Namun kamu bisa memastikan dengan cara berikut:

1. Buka Google Play Store

2. Masuk ke Settings > General > Automatically archive apps

3. Aktifkan opsi tersebut

Jika aplikasi tertentu sudah lama tidak digunakan, kamu akan melihat tulisan “Archived” di bawah ikon aplikasinya di drawer Android.

Kesimpulan

Fitur App Archiving di Android adalah solusi praktis dan pintar untuk menghemat ruang penyimpanan tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna. Kamu bisa tetap menyimpan banyak aplikasi tanpa takut memori penuh, karena sistem akan secara otomatis mengarsipkan aplikasi yang jarang dipakai.

Dengan fitur ini, Android semakin mendekat ke arah sistem yang lebih efisien, ringan, dan user-friendly. Jadi, jika kamu merasa memori HP sering penuh, jangan buru-buru hapus aplikasi—aktifkan saja fitur App Archiving dan rasakan manfaatnya!