Mac M5 dikenal sebagai salah satu laptop paling canggih dari Apple, dengan performa super cepat dan efisiensi daya tinggi. Namun, seperti perangkat lainnya, Mac tetap bisa mengalami panas berlebih — terutama saat digunakan untuk tugas berat seperti mengedit video 4K, menjalankan software desain, atau membuka banyak aplikasi sekaligus. Untungnya, Apple menghadirkan solusi pintar bernama “Thermal Smart Control”, sebuah fitur tersembunyi yang berfungsi menjaga suhu Mac tetap stabil tanpa mengorbankan performa.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Thermal Smart Control, bagaimana cara mengaktifkannya, serta tips tambahan agar Mac M5 kamu tetap adem meski digunakan seharian.
Daftar Isi
Apa Itu Thermal Smart Control di Mac M5?
Thermal Smart Control adalah sistem manajemen suhu berbasis AI (Artificial Intelligence) yang diperkenalkan Apple pada seri Mac M5 dan macOS 15.
Fitur ini bekerja dengan cara memantau suhu internal, beban prosesor (CPU dan GPU), serta konsumsi daya secara real time. Ketika Mac mendeteksi adanya peningkatan suhu berlebih, Thermal Smart Control akan otomatis menyesuaikan kecepatan kipas (fan speed), membatasi daya pada aplikasi tertentu, dan mengatur aliran udara digital di dalam sistem agar suhu tetap optimal.
Singkatnya, fitur ini membuat Mac M5 lebih pintar dalam menjaga kestabilan suhu, sehingga kamu bisa tetap produktif tanpa khawatir laptop menjadi panas atau performa turun drastis.
Cara Mengaktifkan Thermal Smart Control di Mac M5
Meskipun fitur ini biasanya aktif secara otomatis, pengguna bisa mengatur dan menyesuaikannya secara manual melalui pengaturan macOS 15. Berikut langkah-langkahnya:
-
Buka “System Settings” (Pengaturan Sistem)
Klik logo di pojok kiri atas layar, lalu pilih System Settings. -
Masuk ke menu “Battery & Performance”
Di bagian kiri, gulir ke bawah hingga menemukan opsi Battery & Performance.
Di sinilah pengaturan daya dan suhu sistem bisa diatur. -
Pilih tab “Thermal Smart Control”
Di tab ini kamu akan melihat tiga mode utama:-
Smart Mode (default): Mode otomatis, di mana sistem akan menyesuaikan suhu berdasarkan aktivitas pengguna.
-
Cool Mode: Fokus pada pendinginan maksimum, cocok untuk multitasking berat atau penggunaan jangka panjang.
-
Performance Mode: Memberikan performa penuh, meski suhu bisa sedikit lebih tinggi.
-
-
Aktifkan mode sesuai kebutuhanmu.
Jika kamu sering bekerja dengan aplikasi berat seperti Final Cut Pro atau Blender, disarankan memilih Cool Mode.
Namun, jika kamu butuh kecepatan maksimal sesaat (misalnya rendering video), bisa aktifkan Performance Mode sementara. -
Restart Mac untuk menerapkan perubahan.
Setelah memilih mode, restart Mac agar sistem Thermal Smart Control berjalan sepenuhnya.
Tips Tambahan Agar Mac M5 Tidak Cepat Panas
Selain mengaktifkan fitur Thermal Smart Control, kamu juga bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk menjaga suhu tetap stabil:
-
Gunakan Mac di permukaan datar dan terbuka. Hindari menaruh di kasur atau bantal, karena bisa menghalangi ventilasi udara.
-
Perbarui macOS secara berkala. Apple sering menyertakan perbaikan efisiensi daya di update terbarunya.
-
Tutup aplikasi yang tidak digunakan. Banyak aplikasi berjalan di latar belakang tanpa disadari dan bisa menambah beban prosesor.
-
Gunakan “Activity Monitor” untuk memantau beban sistem. Jika ada aplikasi yang menyedot daya berlebih, segera tutup.
-
Gunakan cooling pad eksternal jika kamu bekerja dalam waktu lama, terutama di ruangan panas.
Kesimpulan
Fitur Thermal Smart Control di Mac M5 adalah solusi cerdas dari Apple untuk menjaga performa dan suhu perangkat tetap seimbang. Dengan teknologi berbasis AI, sistem ini mampu menyesuaikan kinerja prosesor dan kipas pendingin secara otomatis, sehingga kamu bisa tetap produktif tanpa khawatir laptop cepat panas.
Mengaktifkan fitur ini sangat mudah, dan jika dikombinasikan dengan kebiasaan penggunaan yang baik, Mac M5 kamu bisa tetap dingin, cepat, dan awet meski digunakan untuk aktivitas berat setiap hari.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple
