...

iPadOS 26 Dukung Lebih Banyak Format File untuk Kreator Digital

Apple kembali menyuguhkan kejutan bagi para pengguna iPad melalui sistem operasi terbarunya, iPadOS 26. Salah satu pembaruan yang mendapat sorotan tajam, terutama dari kalangan profesional kreatif, adalah dukungan format file yang lebih luas. Bagi para desainer, editor video, ilustrator, hingga musisi digital, ini bukan sekadar fitur tambahan—ini adalah solusi nyata atas keterbatasan yang selama ini menghambat alur kerja mereka di perangkat iPad.

Mendobrak Batas Format yang Selama Ini Terbatas

Selama beberapa generasi, pengguna iPad cukup sering dihadapkan pada kendala kompatibilitas file. Meski iPad dikenal sebagai perangkat serbaguna, namun dalam praktiknya, dukungan terhadap format file profesional seperti PSD (Adobe Photoshop), AI (Adobe Illustrator), SVG tingkat lanjut, ProRes RAW, bahkan FLAC untuk audio lossless masih terbatas atau memerlukan aplikasi pihak ketiga.

Di iPadOS 26, Apple secara resmi memperluas dukungan terhadap berbagai format file populer. Kini, pengguna dapat membuka, mengedit, dan menyimpan file berformat .PSD, .AI, dan .INDD langsung melalui aplikasi native maupun pihak ketiga seperti Affinity Designer atau Adobe Creative Cloud, tanpa konversi tambahan. Selain itu, dukungan terhadap format video profesional seperti ProRes 422 dan ProRes RAW menjadikan iPad sebagai alat yang lebih ideal untuk video editor on-the-go.

Meningkatkan Alur Kerja Para Profesional Kreatif

Perubahan ini bukan hanya kosmetik, tetapi menyentuh langsung pada efisiensi kerja. Misalnya, seorang ilustrator kini tidak perlu lagi memindahkan file dari iPad ke MacBook hanya untuk menyunting layer vektor dari file .AI. Atau bagi seorang videografer yang merekam footage ProRes di iPhone 15 Pro Max, proses editing langsung bisa dilanjutkan di iPad tanpa repot transcoding.

Bahkan untuk fotografer, dukungan terhadap format RAW yang lebih luas—termasuk Canon CR3, Sony ARW terbaru, dan Nikon NEF—membuka jalan untuk mengedit dengan lebih presisi, langsung dari aplikasi seperti Lightroom atau Pixelmator Photo. Ini menciptakan pengalaman yang lebih seamless bagi pengguna iPad Pro yang memang mengandalkan perangkat ini sebagai studio berjalan.

Integrasi Lebih Dalam dengan Aplikasi Pihak Ketiga

Apple juga memperluas API yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk mengakses dan memanipulasi format file dengan lebih fleksibel. Artinya, aplikasi pihak ketiga kini bisa bekerja lebih dalam dengan format profesional, termasuk layer, metadata, dan kompresi file khusus. Dengan integrasi ini, tidak hanya Apple Files yang mendapat peningkatan, tetapi juga ekosistem aplikasi kreatif lainnya ikut terdorong untuk berkembang.

Mengapa Ini Penting?

Dalam dunia yang semakin mobile, banyak kreator digital beralih dari perangkat desktop ke tablet. Perangkat seperti iPad menawarkan kombinasi portabilitas, performa tinggi, dan UI sentuh yang intuitif. Namun, jika sistem tidak mampu mengimbangi kebutuhan file profesional, maka perpindahan perangkat hanya jadi setengah jalan.

Dengan iPadOS 26, Apple memperlihatkan keseriusannya dalam mendukung kebutuhan kreatif yang sesungguhnya. Dukungan terhadap format file profesional tidak hanya membuka kenyamanan baru, tapi juga meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap iPad sebagai perangkat utama, bukan sekadar pelengkap.

Penutup: Lebih Siap untuk Dunia Profesional

Langkah Apple memperluas dukungan format file ini bisa dibilang strategis dan sangat dinanti. iPadOS 26 tidak hanya memperindah tampilan atau menambahkan fitur hiburan semata, tetapi juga menyentuh aspek fungsional yang vital bagi dunia profesional.

Dengan begitu, iPad bukan lagi sekadar tablet hiburan, tapi sudah berkembang menjadi workstation portabel yang tangguh. Kreator digital kini punya lebih banyak alasan untuk membawa iPad ke garis depan proses kerja mereka—dari ide hingga eksekusi, semua bisa dilakukan dari satu perangkat.

About Neha Yulia

Check Also

Mudah dan Bebas Ribet: Cara Memindahkan Lagu ke iPod Tanpa iTunes

Bagi pengguna iPod, khususnya generasi lawas seperti iPod Classic, Nano, maupun Shuffle, memindahkan lagu ke …