Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple 
Ini adalah Google Maps dan Waze, dan tidak heran mereka memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia. Tapi tujuannya sedikit berbeda. Meskipun Google Maps adalah aplikasi navigasi pertama dan terpenting yang juga berfokus pada eksplorasi dan kemampuan lain yang terus dikembangkan oleh Google, Waze secara khusus ditujukan untuk navigasi lalu lintas, dengan penekanan pada pelaporan komunitas yang memungkinkan untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan memperingatkan pengemudi tentang bahaya seperti Mobil yang diparkir, kabut dan lubang.
Di sisi lain, bukan rahasia lagi bahwa Google telah mencoba menyatukan keduanya, tetapi sebelum Anda bertanya, tidak, tidak ada rencana untuk membunuh satu dan fokus pada yang lain. Sebaliknya, perusahaan yang berbasis di Mountain View telah membawa beberapa kemampuan dari Google Maps ke Waze dan sebaliknya, dan salah satunya adalah dukungan untuk pelaporan insiden.
Google Maps telah meminjam beberapa laporan dari Waze dan menampilkannya di sepanjang rute Anda, tetapi pada saat yang sama, Google Maps juga memungkinkan pengguna untuk mengirim laporan mereka sendiri setiap kali mereka mengendarai mobil.
Cara Anda melakukan ini tidak senyaman di Waze, tetapi kemungkinan besar, Google akan meningkatkan kemampuan ini dalam jangka panjang dengan terus menyempurnakan Google Maps.
Cara mengirim laporan di Google Maps
Jadi untuk saat ini, hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mengirimkan laporan baru adalah memulai navigasi. Ini diperlukan karena kecuali Anda diberikan petunjuk arah mengemudi, Anda tidak bisa begitu saja mengirimkan laporan – ini berbeda dengan Waze, di mana Anda juga dapat melaporkan kemacetan lalu lintas, alat pengukur kecepatan, dan lainnya tanpa konfigurasi navigasi.
Setelah mengatur navigasi di Google Maps, ketuk pada bilah di bagian bawah layar di mana Anda dapat melihat perkiraan waktu kedatangan di tujuan Anda dan jarak dan tombol keluar untuk kembali ke tampilan standar di aplikasi.
Anda sekarang akan melihat tombol Add Report yang ketika diklik memungkinkan Anda untuk melaporkan tujuh item berbeda, yaitu kecelakaan, kamera kecepatan seluler, kemacetan, perbaikan jalan, penutupan jalur, kendaraan yang diparkir, dan hal-hal di jalan. Mengklik salah satunya akan menampilkan dialog konfirmasi (yang secara otomatis menghilang setelah sekitar lima detik dan akhirnya mengirimkan laporan tanpa masukan lebih lanjut).
Langkah-langkah yang ditampilkan di sini dapat digunakan untuk Google Maps di perangkat Android dan iPhone.
Google Maps menerima lebih banyak pembaruan, meskipun akhir-akhir ini fokusnya muncul pada peningkatan pengalaman ke arah lain, seperti aspek sosial aplikasi. Google baru-baru ini merombak tab Jelajahi dengan pendekatan berbasis umpan, sehingga menawarkan pembaruan ke direktori lokal dan konten dari penerbit bersertifikat.
Google Maps mendapatkan pembaruan besar
Sementara itu, raksasa pencarian berbasis Mountain View sedang mengembangkan mode mengemudi khusus untuk Google Maps, dan mode itu akan menggantikan Android Auto untuk ponsel, memberikan aplikasi tujuan yang sama sekali baru. Akibatnya, Google Maps akan menjadi hub pusat pada perangkat Android, memberi pengguna akses sekali klik ke fitur tertentu, seperti panggilan telepon, aplikasi musik, Asisten Google, dan pesan.
Dengan kata lain, mode mengemudi baru di Google Maps akan bekerja sangat mirip dengan Android Auto untuk ponsel, dan antarmukanya akan dioptimalkan sepenuhnya untuk sentuhan. Namun, saat ini, mode mengemudi masih dalam tahap pengujian di AS, dan hanya pengguna Android yang dapat mencobanya.
Modus mengemudi belum mencakup perkiraan waktu kedatangan sehubungan dengan waktu operasinya untuk semua pengguna.
