Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple 
Govee telah lama dikenal sebagai inovator di dunia pencahayaan pintar, menawarkan beragam solusi mulai dari strip LED hingga lampu meja yang dapat diatur warnanya. Memperluas lini produknya, Govee baru-baru ini memperkenalkan serangkaian proyektor bintang yang menarik perhatian, terutama dengan dukungan Matter yang memungkinkan integrasi mulus dengan ekosistem Apple HomeKit. Konsep lampu tidur yang tidak hanya memancarkan cahaya menenangkan tetapi juga dapat dikendalikan melalui perangkat pintar Apple tentu mengundang rasa penasaran. Dalam ulasan mendalam ini, kami akan menjelajahi dua dari tiga model terbaru Govee: Star Light Projector Ocean Wave dan Galaxy Light Projector 2 Pro. Kami akan mengulas fitur-fitur unik, pengalaman penggunaan, serta seberapa efektif integrasi HomeKit-nya dalam menciptakan suasana impian di rumah Anda.
Govee Star Light Projector Ocean Wave: Gelombang Ketenangan di Kamar Anda
Model Star Light Projector Ocean Wave merupakan salah satu pilihan yang lebih terjangkau dari Govee, seringkali tersedia dengan harga diskon sekitar $50. Proyektor ini dirancang untuk menciptakan pengalaman cahaya malam yang menenangkan, sangat ideal untuk kamar anak-anak atau sebagai penambah suasana relaksasi. Desainnya praktis, dilengkapi dengan dasar yang dapat berputar dan disesuaikan sudutnya, memungkinkan Anda untuk mengarahkan proyeksi sesuai kebutuhan ruangan. Dengan kemampuan cakupan hingga 540 kaki persegi, proyektor ini lebih dari cukup untuk memenuhi langit-langit kamar tidur biasa dengan cahaya lembut yang bergeser, menciptakan ilusi gelombang air yang bergerak. Dengan tinggi sekitar delapan inci dan panjang enam inci, perangkat ini mudah ditempatkan di meja samping tempat tidur atau laci.
Di balik lensa bertekstur proyektor ini, terdapat empat manik-manik lampu RGBW yang bersama-sama menghasilkan pola riak menyerupai air. Meskipun efeknya memukau, kami merasa bahwa tidak semua kombinasi warna berhasil menciptakan ilusi “di bawah air” secara meyakinkan; beberapa warna justru menghasilkan efek yang lebih abstrak. Selain itu, terdapat modul laser yang memproyeksikan titik-titik cahaya yang dimaksudkan sebagai bintang. Penambahan “bintang” laser ini, yang berwarna hijau statis dan tidak dapat diubah, terkadang terasa sedikit membingungkan dengan estetika gelombang air. Hasilnya adalah efek cahaya yang mempesona secara visual, namun kurang kohesif dalam menciptakan narasi “di bawah laut” atau “melihat langit.” Untuk mendapatkan efek terbaik, ruangan harus benar-benar gelap dan proyektor menjadi satu-satunya sumber cahaya.
Lebih dari sekadar proyektor cahaya, model Ocean Wave ini juga dilengkapi dengan speaker internal dan pilihan suara white noise, yang dirancang untuk melengkapi efek samudra. Kualitas speaker-nya lumayan, meskipun mungkin tidak sebanding dengan mesin suara putih khusus. Namun, untuk anak-anak atau sesi meditasi ringan, suara-suara tersebut kemungkinan besar cukup menenangkan. Bahkan hewan peliharaan pun tampak terpesona oleh efek cahayanya. Apabila Anda tidak menyukai pilihan white noise bawaan, Anda dapat menghubungkan proyektor ini via Bluetooth ke iPhone untuk memutar musik pilihan Anda. Perlu dicatat ada sedikit suara motor dari proyektor, namun tidak terlalu mengganggu kecuali Anda berada sangat dekat dengannya.
Fleksibilitas adalah kunci pada model ini. Laser dapat dimatikan, dan cahaya dapat diredupkan untuk tidur, lengkap dengan opsi pengaturan timer. Ini menjadikan Govee Star Light Projector Ocean Wave sebagai lampu tidur atau mesin suara yang sangat fungsional di kamar anak-anak. Aplikasi Govee menawarkan beragam preset, beberapa di antaranya disertai suara, atau Anda dapat menciptakan pola cahaya sendiri. Tingkat kontrol yang ditawarkan model ini sangat memuaskan, bahkan melebihi model yang lebih mahal dalam hal variasi pola cahaya yang dapat disesuaikan. Penting untuk diingat bahwa proyektor ini tidak dilengkapi dengan adaptor daya, hanya kabel USB-C ke USB-A, yang berarti Anda perlu menyediakan adaptor USB-A sendiri. Ini mungkin menjadi sedikit kendala bagi sebagian pengguna yang telah beralih sepenuhnya ke USB-C.
Govee Galaxy Light Projector 2 Pro: Menjelajahi Alam Semesta dengan Resolusi Tinggi
Beranjak ke segmen premium, Govee Galaxy Light Projector 2 Pro hadir sebagai pilihan proyektor kelas atas, menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dari varian Star Projector yang lebih terjangkau. Perbedaan utama terletak pada teknologi proyeksi; alih-alih menggunakan lampu berwarna dan lensa bertekstur, model Pro ini memproyeksikan cahaya melalui cakram film beresolusi tinggi. Ini adalah kunci untuk menghasilkan efek pencahayaan yang lebih realistis dan imersif, seolah Anda benar-benar tenggelam dalam keindahan alam semesta.
Proyektor ini dilengkapi dengan delapan cakram film yang berbeda, masing-masing menampilkan pemandangan luar angkasa yang unik dengan variasi warna dan efek yang bagus. Namun, satu kekecewaan besar adalah tidak adanya opsi untuk membeli cakram tambahan, dan cakram ini bersifat eksklusif Govee, membatasi kustomisasi jangka panjang. Dengan lensa 4 megapiksel dan cahaya 230 lux, kombinasi ini menghasilkan warna yang cerah dan efek yang sangat realistis. Meskipun Govee mengklaim tidak memerlukan kegelapan total, pengalaman kami menunjukkan bahwa efeknya jauh lebih baik dan lebih jelas di ruangan yang benar-benar gelap. Cahaya lain seperti lampu tidur atau bahkan TV dapat mengurangi intensitas dan detail proyeksi secara signifikan.
Penempatan dan fokus adalah faktor krusial untuk Galaxy Light Projector 2 Pro. Anda harus memastikan penyesuaian fokus yang tepat setelah proyektor diposisikan, jika tidak, gambar akan terlihat buram. Penempatan yang baik dan sudut yang tepat juga vital. Perangkat ini mencakup hingga 300 kaki persegi dengan proyeksi 90 derajat, ideal untuk sebagian besar kamar tidur. Namun, kami merasa ukurannya sedikit terlalu kecil untuk ruang tamu. Proyektor ini bekerja paling baik di langit-langit rendah hingga sedang, dengan Govee merekomendasikan jarak proyeksi antara 3,28 hingga 9,84 kaki. Di ruangan dengan langit-langit berkubah tinggi, efeknya cenderung kurang optimal karena jarak yang terlalu jauh. Ada suara motor lembut saat proyektor menyala, dan sesekali, kami melihat sedikit lompatan dalam rotasi. Meskipun tidak mengganggu bagi kami yang sensitif terhadap suara, ini bisa menjadi gangguan jika proyektor diletakkan sangat dekat dan Anda menginginkan keheningan total.
Sama seperti model Ocean Wave, Galaxy Light Projector 2 Pro juga dilengkapi laser untuk bintang bergerak, namun kali ini berwarna biru. Warna biru memang cocok dengan sebagian besar pemandangan luar angkasa, tetapi tetap saja, keinginan untuk mengubah warna bintang adalah fitur yang kami harapkan. Laser ini statis dan tidak menawarkan opsi warna lain, yang merupakan kekurangan utama. Bintang laser memiliki dua pola gerakan berbeda (diffuse atau gather) yang menciptakan efek unik dengan setiap cakram film, dan kecepatan bintang dapat disesuaikan atau bahkan dimatikan sepenuhnya.
Model ini juga memiliki opsi pemandangan preset, beberapa di antaranya terhubung dengan white noise. Namun, kualitas speaker internal untuk white noise di model premium ini pun tidak terlalu mengesankan, terasa kurang kedalaman. Desainnya dilengkapi dengan dasar karet terpisah yang memungkinkan penyesuaian sudut proyeksi dengan mudah. Meskipun Galaxy Light Projector 2 Pro memberikan efek langit malam yang realistis dan imersif, keterbatasan pada delapan cakram film yang sama dapat membuatnya terasa monoton seiring waktu. Harapan besar kami adalah Govee akan menjual cakram tambahan di masa mendatang. Selain itu, tidak ada tempat penyimpanan cakram di proyektor itu sendiri, sehingga mudah hilang. Proses memasang atau melepas cakram juga cenderung membuat film tersentuh, yang sedikit merepotkan.
Integrasi Cerdas: Aplikasi Govee dan HomeKit
Kedua proyektor ini terhubung ke Wi-Fi dan sepenuhnya dapat dikendalikan melalui aplikasi Govee, yang berfungsi sebagai pusat kendali utama untuk semua produk Govee Anda. Secara umum, aplikasi ini berfungsi sesuai harapan, memungkinkan Anda mengakses berbagai opsi pengaturan untuk setiap perangkat. Namun, kami menemukan antarmuka aplikasi kadang terasa berantakan, dengan adanya iklan untuk produk lain di beberapa tempat dan kontrol yang disajikan tanpa penjelasan memadai, membuatnya berpotensi membingungkan bagi pengguna baru.
Untuk proyektor Ocean Wave, Anda dapat mengatur kecepatan gelombang cahaya dan, pada tingkat tertentu, warnanya—meskipun pilihan warna dibatasi oleh manik-manik lampu RGBW internal, bukan LED multi-warna yang bisa diatur ke warna apa pun. Mengubah kecepatan gelombang tidak selalu memberikan perbedaan signifikan, sehingga opsi kustomisasi sebenarnya terbatas. Anda bisa mematikan efek gelombang atau bintang, serta mengaktifkan preset adegan yang beberapa di antaranya disertai suara.
Sebaliknya, Galaxy Light Projector 2 Pro memiliki pengaturan yang lebih sedikit karena sifatnya yang tidak mengandalkan perubahan warna langsung. Anda dapat mengatur kecepatan rotasi gambar, kecepatan bintang, serta mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur tersebut. Arah bintang juga bisa diubah, dan ada adegan preset yang disertai musik. Sayangnya, banyak adegan preset di model ini justru mematikan proyeksi dan hanya mengandalkan pola bintang, yang sedikit mengecewakan. Aplikasi ini juga mencakup fitur yang terasa kurang perlu seperti AI untuk deskripsi adegan (mengingat pilihan visual yang terbatas) dan fitur komunitas. Namun, ada juga opsi praktis seperti kontrol timer, jadwal otomatis, dan pengelompokan perangkat untuk kontrol multi-perangkat.
Aspek paling menarik bagi pengguna ekosistem Apple adalah dukungan HomeKit melalui Matter. Untuk menghubungkan proyektor Govee ke HomeKit, Anda memerlukan Matter hub, yang dapat berupa HomePod atau Apple TV dalam ekosistem Apple. Meskipun integrasi ini memungkinkan proyektor untuk dihidupkan/dimatikan, disertakan dalam adegan (scenes), dan otomatisasi bersama produk HomeKit lainnya, fungsionalitasnya cukup terbatas dibandingkan dengan aplikasi Govee. Fitur perubahan warna yang biasanya ada pada lampu HomeKit lain tidak berfungsi dengan baik di sini karena aplikasi Home Apple menawarkan pilihan warna yang tidak didukung oleh proyektor. Namun, Anda masih dapat menggunakan Siri untuk menghidupkan atau mematikan proyektor dan mengatur kecerahannya, yang merupakan fitur yang cukup berguna.
Rekomendasi: Mana yang Tepat untuk Anda?
Kedua proyektor Govee ini menawarkan pengalaman pencahayaan malam yang menyenangkan, namun setelah pengujian menyeluruh, kami hanya dapat merekomendasikan Govee Star Light Projector Ocean Wave. Daya tariknya terletak pada kemudahan penggunaan, tidak adanya cakram yang perlu dipusingkan, pilihan warna yang lebih beragam untuk dimainkan, dan harganya yang jauh lebih terjangkau. Proyektor ini memberikan nilai yang sangat baik sebagai lampu tidur serbaguna dengan sentuhan pintar.
Di sisi lain, Govee Galaxy Light Projector 2 Pro, meskipun terlihat menakjubkan dan memberikan efek imersif yang realistis, datang dengan terlalu banyak kendala. Agar berfungsi optimal, ruangan harus benar-benar gelap, ketinggian langit-langit harus pas, sudut proyeksi harus tepat, dan Anda perlu menyesuaikan fokus dengan sempurna. Bahkan setelah memenuhi semua parameter ini, Anda hanya mendapatkan sejumlah adegan terbatas tanpa opsi untuk membeli cakram tambahan, yang mengurangi daya tarik jangka panjangnya. Dengan label harga sekitar $160, proyektor ini terasa terlalu mahal mengingat keterbatasannya. Jika harganya lebih mendekati model Ocean Wave, mungkin akan lebih layak.
Kami menyarankan untuk tidak membeli salah satu proyektor ini dengan harga penuh, tetapi selalu pantau promo dan diskon yang sering ditawarkan Govee.
Cara Membeli
Govee Star Light Projector Ocean Wave tersedia di Amazon dengan harga sekitar $50, sedangkan Govee Galaxy Light Projector 2 Pro dapat ditemukan di Amazon seharga $160.
Catatan: Govee menyediakan unit Star Light Projector Ocean Wave dan Galaxy Light Projector 2 Pro kepada MacRumors untuk keperluan ulasan ini. Tidak ada kompensasi lain yang diterima.
