YOGYAKARTA – Raksasa jaringan konsultan global, PwC Consulting, meresmikan pembukaan kantor operasional barunya di Yogyakarta. Langkah ekspansi ini ditandai dengan pemilihan lokasi strategis di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), Universitas Gadjah Mada (UGM). Menjadi manuver korporasi yang jelas untuk mendekati pusat penghasil talenta digital. Langkah tersebut diklaim sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat portofolio layanan di Indonesia, melayani klien lokal maupun global. President Director PwC Consulting Indonesia, Martijn Peeters, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa pembukaan hub regional ini bertujuan mendukung agenda transformasi digital nasional.” Kami meresmikan kantor kami di Yogyakarta sebagai wujud komitmen PwC untuk memperkuat kehadiran di Indonesia serta mendukung transformasi digital nasional dengan memanfaatkan potensi talenta digital dari Jawa Tengah dan daerah sekitarnya,” ujar Martijn Peeters.
Peeters menambahkan, “Kami percaya bahwa talenta lokal memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan industri yang dinamis dan inovatif.” Fokus Layanan dan Landasan DataSecara spesifik, kantor PwC Consulting Yogyakarta akan difokuskan pada dua pilar utama: layanan teknologi dan Kecerdasan Buatan (AI), serta dukungan layanan operasional yang membutuhkan keahlian khusus. PwC menyebut inisiatif ini dirancang untuk “memberdayakan talenta lokal” melalui pelatihan profesional, pengalaman praktis, dan eksposur global. Langkah ekspansi ini didasarkan pada data laporan internal perusahaan, “Indonesia Key Findings: Global Hopes and Fears Survey 2024”. Laporan tersebut mengklaim temuan signifikan: 91% responden (tenaga kerja) Indonesia menyatakan kesiapan mereka untuk beradaptasi dan memanfaatkan peluang pertumbuhan. Data kesiapan 91% talenta Indonesia sudah terekam sejak 2024. Keputusan PwC untuk baru mengeksekusi ekspansi “pemberdayaan” di Yogyakarta pada akhir 2025 adalah soal urgensi dan momentum.
Langkah ini, salah satunya menjadi upaya optimalisasi struktur biaya (cost structure optimization). Dengan membangun basis operasional di luar Jakarta yang dikenal memiliki biaya operasional (OPEX) tinggi PwC dapat mengakses talent pool (Jawa Tengah dan sekitarnya) yang memiliki tingkat kesiapan adaptasi tinggi (91%) dengan potensi biaya tenaga kerja yang lebih kompetitif. Pemilihan lokasi di GIK UGM merupakan langkah strategis akuisisi human capital yang cerdas, menciptakan talent pipeline (jalur pipa talenta) langsung dari lulusan universitas. Martijn Peeters menutup pernyataannya dengan menyebut komunitas Yogyakarta yang kreatif akan menjadi sumber inspirasi. “Komunitas Yogyakarta yang kreatif dan dinamis akan menjadi sumber inspirasi dan kolaborasi yang berharga, memungkinkan PwC untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya,”tutupnya.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple