...

Pekerjaan Manual Lenyap, Infomedia Pakai AI Urus Gaji & Dokumen

JAKARTA – Di ballroom Hotel Shangri-la Jakarta, PT Infomedia Nusantara (Infomedia) kembali naik ke panggung utama. Pada Kamis, 9 Oktober 2025, anak perusahaan Telkom Group ini dianugerahi “Indonesia Technology Excellence Award for Emerging Technology” dalam ajang bergengsi Asian Technology Excellence Awards (ATEA) 2025.Bagi perusahaan, ini jadi validasi. Bagi publik, ini adalah penanda. Kemenangan ini yang diraih untuk kelima kalinya secara berturut-turut sejak 2021 bukan sekadar tentang piala, melainkan pergeseran fundamental yang sedang terjadi di balik layar ribuan korporasi di Indonesia.Penghargaan ini menyoroti revolusi senyap di “ruang mesin” perusahaan: area back-office. Ini adalah area vital namun sering terabaikan yang mengurus segala hal mulai dari penggajian, keuangan, hingga administrasi pengadaan.Selama bertahun-tahun, area ini identik dengan tumpukan dokumen, proses manual yang rentan kesalahan manusia, dan alur kerja yang terfragmentasi. Inilah masalah yang coba dipecahkan Infomedia melalui strategi yang mereka sebut “3A”: Artificial Intelligence (AI), Automation (Otomatisasi), dan Analytics (Analitik).Simon Hyett, Contributing Editor dari Asian Business Review yang turut menilai, menangkap esensi dari pencapaian ini. Ia menyebut penghargaan ini merayakan para pemimpin visioner yang mendorong disrupsi digital. Infomedia menunjukkan keunggulan dalam mentransformasi alur kerja penggajian, keuangan, dan pengadaan melalui otomatisasi cerdas dan AI, ujar Hyett. Alih-alih menawarkan solusi sepotong-sepotong, Infomedia menggabungkan beberapa platform menjadi satu ekosistem. Mereka menggunakan Document AI untuk “membaca” dan mengekstrak data dari dokumen secara otomatis, Digital RDMS untuk mengelola dan mengamankan arsip digital, serta MyDX Business Process Management (BPM) sebagai “otak” yang mengatur keseluruhan alur kerja tersebut.Secara sederhana, mereka mengubah pekerjaan reaktif dan manual menjadi sistem cerdas yang terstandarisasi. Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari komitmen perusahaan untuk menjadi mitra transformasi bisnis di Indonesia. Kami merasa sangat bangga atas pengakuan ini. Penghargaan ini bukan hanya tentang keberhasilan teknologi, tetapi juga tentang dedikasi tim kami untuk terus menciptakan nilai dan dampak yang lebih luas bagi pelanggan, karyawan, dan masyarakat, ujar Eddy Sofryano. Ia menekankan bahwa pendekatan 3A adalah kunci untuk menghadirkan layanan yang lebih adaptif dan efisien. Di era di mana perusahaan dituntut untuk bergerak cepat, inovasi ini membantu mereka meminimalkan proses manual yang lambat dan fokus pada peningkatan produktivitas.

About applegeekz

Check Also

Korea Selatan Hentikan Penggunaan Buku Teks Digital Berbasis AI

SEOUL – Korea Selatan menghentikan program buku teks AI setelah empat bulan karena masalah ketidakakuratan …