Persiapan Apple untuk Masa Depan
Pada Jumat, 17 November 2025, Financial Times mengabarkan bahwa Apple sedang bersiap untuk transisi kepemimpinan dengan Tim Cook berpotensi mundur dari posisinya sebagai CEO tahun depan. Namun, kabar tersebut menunjukkan bahwa Cook mungkin tidak sepenuhnya pensiun dari dunia perusahaan yang ia pimpin selama bertahun-tahun.
Peran Baru di Dewan Direksi
Alih-alih sepenuhnya mundur, ada spekulasi bahwa Cook dapat mengisi posisi Ketua Dewan Direksi Apple setelah melepas jabatan CEO. Saat ini, jabatan tersebut dipegang oleh Arthur D. Levinson yang baru saja merayakan ulang tahun ke-75 pada 31 Maret. Menurut kebijakan perusahaan, seorang direktur tidak dapat dicalonkan kembali setelah mencapai usia 75 tahun. Levinson akan menghadapi batasan ini menjelang rapat pemegang saham Apple yang dijadwalkan berlangsung di akhir Februari atau awal Maret.
Kebijakan Pemilihan Direksi
Dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan Apple, terdapat ketentuan bahwa: “Seorang direktur tidak dapat dicalonkan kembali setelah mencapai usia 75 tahun, tetapi tidak harus mengundurkan diri hingga akhir masa jabatannya.” Kebijakan ini menjadi perhatian karena Levinson telah mencapai batas usia tersebut.
Perencanaan Pengumuman
Menurut laporan Financial Times, Apple mungkin tidak akan segera menunjuk CEO yang baru sebelum laporan pendapatan berikutnya di akhir Januari, tetapi pengumuman akan dapat dilakukan di awal tahun. Hal ini bertepatan dengan jadwal rapat pemegang saham tahunan yang biasanya berlangsung di akhir Februari atau awal Maret.
Prosedur Rapat Pemegang Saham
Satu masalah yang mungkin muncul adalah bahwa Apple umumnya merilis dokumen proxy untuk rapat pemegang saham pada pertengahan Januari. Dokumen tersebut harus menunjukkan bahwa Cook akan mencalonkan diri sebagai Ketua. Dengan demikian, waktu pelaksanaan semua rencana ini masih harus dilihat dan diatur dengan baik.
Pembahasan mengenai Succession Plan
Jika dugaan ini benar, Apple diharapkan dapat mengumumkan bahwa Levinson akan meninggalkan posisinya akibat kebijakan usia, di mana Cook akan menggantikan posisi tersebut sebagai ketua. Apple bisa saja menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari rencana suksesi yang telah dipersiapkan sejak lama.
Masa Jabatan Cook yang Potensial
Di usia 65 tahun, Cook masih memiliki kesempatan untuk menjabat sebagai Ketua hingga sepuluh tahun ke depan sebelum terjatuh pada batasan kebijakan usia tersebut. Dalam konteks ini, belum jelas apakah Cook akan menjabat sebagai Ketua biasa atau Ketua Eksekutif. Dalam peran Ketua biasa, ia akan lebih fokus pada pengelolaan dewan dan tata kelola perusahaan, sementara sebagai Ketua Eksekutif, Cook berkesempatan untuk tetap terlibat dalam operasional sehari-hari dan pengambilan keputusan, yang dapat mempermudah transisi kepada CEO baru.
Suprayasa Pengganti yang Mungkin
John Ternus, Wakil Presiden Senior Teknik Perangkat Keras Apple, diperkirakan menjadi calon pengganti Cook yang paling mungkin ketika saatnya tiba. Beberapa pengamat, termasuk John Gruber dari Daring Fireball, berspekulasi bahwa informasi mengenai kemungkinan mundurnya Cook bisa jadi sengaja dibagikan oleh Apple ke Financial Times untuk mempersiapkan investor dan publik agar tidak terkejut dengan informasi tersebut.
Catatan Akhir
Cook telah menjabat sebagai CEO sejak Agustus 2011 dan kini mendekati 15 tahun kepemimpinan. Opsi suksesi ini hanyalah satu dari beberapa kemungkinan yang mungkin diambil oleh Apple. Perusahaan bisa saja memilih untuk mengecualikan Levinson dari kebijakan usia, seperti yang dilakukan untuk direktur Ron Sugar yang berusia 77 tahun setahun lalu. Namun, dengan Cook yang telah mencapai batas usia pensiun 65 tahun dan Levinson yang telah melewati batas 75 tahun, kemungkinan Cook akan menjadi Ketua baru Apple semakin besar.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple