Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple 
JAKARTA – Innodisk Group, pemain global yang berdiri pada 2005 di sektor memori dan penyimpanan industri, mengumumkan pivot strategis besar-besaran. Perusahaan kini memposisikan ulang (re-positioning) mereknya sebagai “Pondasi utama” (The main foundation) dalam transformasi Edge AI global, beralih dari fokus data-sentris menjadi integrasi yang didorong oleh AI. Langkah korporasi ini dianalisis sebagai upaya untuk merebut valuasi yang lebih tinggi di pasar AI yang sedang booming, dengan menargetkan dua segmen dengan pertumbuhan tinggi: AI Industri (manufaktur, kesehatan, kota cerdas) dan AI Perusahaan (pusat data, AI on-premise, LLM). Untuk mengeksekusi pivot ini, Innodisk memaparkan tiga pilar strategis yang didukung oleh aliansi dengan raksasa teknologi global. Ekspansi Rantai Nilai (Komponen ke Sistem): Innodisk tidak lagi hanya menjual komponen perangkat keras. Portofolionya diperluas untuk mencakup solusi sistem Edge AI lengkap, termasuk modul kamera, server Edge AI NVIDIA MGX, dan sistem komputasi APEX.Fokus R&D pada Software:
Perusahaan mengonfirmasi alokasi sumber daya riset dan pengembangan (R&D) yang signifikan, di mana lebih dari 50% dialokasikan untuk pengembangan perangkat lunak dan firmware.Integrasi Heterogen (Ekosistem): Innodisk memposisikan diri sebagai integrator utama yang menghubungkan teknologi dari Intel (Gold Partner), NVIDIA (Elite Partner), Qualcomm (IoT Partner), dan Axelera AI dengan integrator sistem seperti Kenmec dan Data Systems.Randy Chiend dari Innodisk Group, menegaskan perubahan model bisnis ini. Perjalanan kami dari Data ke AI mewakili peningkatan strategis, ujarnya. Sebagai Pondasi utama, kami menghubungkan platform AI global dengan penerapan industri yang praktis. Kami berperan sebagai fondasi kritis sebelum tahap akhir, membantu pelanggan mengimplementasikan Edge AI secara mulus. Pengumuman yang disampaikan dari Taipei ini adalah murni pengumuman strategi dan branding. Paparan Innodisk sarat dengan jargon korporat seperti “Pondasi utama”, “integrasi heterogen”, dan “arsitektur skalabel”, namun secara mencolok minim data kuantitatif yang krusial.
