Apple Technos Berita Apple Terbaru, Rumor & Update Resmi
Pada tahun 2025, Apple kembali menegaskan posisinya sebagai pionir inovasi dengan serangkaian pembaruan perangkat lunak yang signifikan. Tahun ini ditandai dengan fokus yang jelas pada peningkatan desain visual, produktivitas, dan komunikasi, yang secara kolektif mentransformasi cara kita berinteraksi dengan ekosistem Apple. Dari penyegaran antarmuka hingga kemampuan multitasking yang revolusioner, fitur-fitur baru ini tidak hanya memperkaya pengalaman pengguna tetapi juga membuka potensi baru bagi perangkat-perangkat Apple.
Seiring berakhirnya tahun, ada lima fitur perangkat lunak yang paling menonjol karena cakupan dan dampak praktisnya di berbagai perangkat. Fitur-fitur ini memberikan gambaran yang jelas tentang arah strategis Apple dan sejauh mana platform mereka telah berkembang.
1. Liquid Glass: Revolusi Desain Visual yang Mengalir
Perubahan paling mencolok dan langsung terlihat di tahun 2025 adalah pengenalan `Liquid Glass`, bahasa desain visual sistem-wide yang baru. `Liquid Glass` menggantikan banyak elemen antarmuka pengguna (UI) yang datar dan buram dari dekade terakhir dengan estetika berlapis transparan, pembiasan cahaya yang halus, dan permukaan yang responsif terhadap gerakan. Elemen-elemen ini bereaksi dinamis terhadap konten yang mendasarinya, menciptakan pengalaman visual yang lebih imersif dan interaktif.
Bilah navigasi, bilah sisi, panel kontrol, dan overlay sistem kini muncul sebagai lembaran semi-transparan yang menyatu dengan lingkungan sekitar, bukan hanya sekadar bertengger di atasnya. Apple memosisikan `Liquid Glass` sebagai material pemersatu di seluruh platform, memastikan logika visual yang konsisten hadir di iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan Apple TV. Ini adalah salah satu perombakan visual terbesar Apple sejak pergeseran iOS 7 dari skeuomorfisme. `Liquid Glass` menandakan fokus baru dalam membuat antarmuka terasa segar, spasial, menyenangkan, dan responsif, jauh dari kesan statis yang mungkin telah ada sebelumnya, memberikan kedalaman dan interaktivitas yang belum pernah ada sebelumnya.
2. Multitasking iPad yang Dirombak Total: Kekuatan Desktop di Ujung Jari
Di iPad, perubahan yang paling konsekuensial adalah pengenalan sistem multitasking yang sepenuhnya baru di iPadOS 26, lengkap dengan jendela yang dapat diubah ukurannya secara bebas, bilah menu bergaya macOS, dan kursor. Ini adalah respons Apple terhadap permintaan pengguna yang telah lama menginginkan kemampuan multitasking yang lebih fleksibel dan tangguh pada tablet mereka.
Kini, aplikasi dapat berjalan dalam jendela yang ukurannya dapat disesuaikan sesuka hati, tidak lagi terbatas pada tata letak layar terpisah yang kaku. Ini memungkinkan beberapa jendela yang tumpang tindih untuk hidup berdampingan di layar, meniru pengalaman desktop sejati. Selain itu, Bilah Menu muncul di bagian atas layar saat dipanggil, menampilkan perintah aplikasi dalam format yang terstruktur dan dapat dicari, sangat mirip dengan macOS. Daripada meminta pengguna untuk mengadaptasi alur kerja desktop ke model sentuh, Apple kini secara eksplisit mengimpor gaya interaksi desktop ke iPadOS. Bagi pengguna yang ingin memanfaatkan iPad dengan multitasking sejati dan alur kerja bergaya desktop, ini adalah salah satu peningkatan kapabilitas paling substansial yang pernah diterima platform ini, mengubahnya menjadi alat produktivitas yang jauh lebih serius.
3. Spotlight Mac yang Lebih Canggih: Pusat Perintah Universal Anda
Di Mac, Spotlight menerima perombakan paling ekstensif hingga saat ini, mengubahnya dari alat pencarian pasif menjadi antarmuka perintah yang berorientasi tindakan, mirip dengan aplikasi pihak ketiga seperti Alfred atau Raycast. Spotlight di macOS Tahoe kini dapat menjalankan ratusan tindakan langsung dari bidang pencarian, jauh melampaui kemampuan pencarian file dan aplikasi dasar.
Pengguna kini dapat membuat dan mengedit catatan, mengirim email dan pesan, memulai timer, menjalankan Pintasan (Shortcuts), menyesuaikan pengaturan sistem, dan melakukan perintah khusus aplikasi, semuanya tanpa perlu membuka aplikasi terkait. Ini secara drastis mengurangi gesekan dan mempercepat alur kerja. Apple juga mendesain ulang presentasi hasil Spotlight dengan tampilan penjelajahan yang lebih kaya dan terstruktur. Alih-alih mengembalikan daftar datar berisi kecocokan, Spotlight kini menampilkan hasil yang dikelompokkan untuk file, aplikasi, tindakan, dan saran, memungkinkan pengguna memindai dan menyaring hasil dengan lebih cepat dan intuitif.
Selain itu, Spotlight kini menyertakan riwayat papan klip bawaan, memungkinkan pengguna untuk melihat dan menggunakan kembali teks atau gambar yang sebelumnya disalin langsung dari antarmuka Spotlight. Apple juga mengintegrasikan tampilan ala perpustakaan aplikasi, menyediakan gambaran umum terpusat dan dapat dicari dari semua aplikasi yang terinstal, menjadikannya pusat komando yang tak tergantikan bagi setiap pengguna Mac.
4. Terjemahan Langsung: Menghilangkan Batasan Bahasa dalam Komunikasi
Penambahan besar lainnya yang sangat transformatif adalah `Live Translation`. Kemampuan terjemahan waktu nyata ini kini beroperasi di dalam Pesan (Messages), FaceTime, dan aplikasi Telepon, menerjemahkan teks dan audio yang diucapkan selama percakapan. Ini adalah lompatan besar menuju komunikasi global yang lebih inklusif.
Dalam Pesan, teks masuk dan keluar dapat diterjemahkan secara inline, memungkinkan percakapan yang mulus antarbahasa. Di FaceTime, `Live Translation` menyediakan teks terjemahan waktu nyata selama panggilan video, memungkinkan peserta berbicara secara alami sambil membaca terjemahan saat percakapan berlangsung. Dalam panggilan telepon, dialog lisan dapat diterjemahkan dalam waktu yang nyaris bersamaan, dengan audio terjemahan dan teks di layar disajikan selama panggilan.
Yang paling inovatif, Apple juga memperluas `Live Translation` ke AirPods, memungkinkan terjemahan lisan waktu nyata langsung melalui earbuds selama percakapan tatap muka. Saat `Live Translation` aktif, ucapan dari bahasa lain dapat diterjemahkan di iPhone yang terpasang dan diputar ulang di AirPods pengguna, sementara respons pengguna dapat diterjemahkan dan diucapkan dengan lantang oleh iPhone untuk peserta lain. Fitur ini secara efektif mengubah AirPods menjadi penerjemah pribadi universal, mendobrak hambatan bahasa dalam interaksi sehari-hari.
5. Penyaringan Komunikasi dan Bantuan Tunggu Panggilan: Kecerdasan dalam Berkomunikasi
Fitur `Communication Screening` dan `Hold Assist` hadir untuk merevolusi cara kita mengelola panggilan telepon dan pesan, meningkatkan privasi dan kenyamanan. `Call Screening` memungkinkan iPhone secara otomatis menjawab panggilan dari nomor yang tidak dikenal atas nama pengguna. Sistem ini meminta penelepon untuk mengidentifikasi diri dan menjelaskan alasan panggilan, kemudian menyajikan transkrip langsung dari respons tersebut kepada pengguna sebelum panggilan terhubung. Ini adalah pelindung cerdas terhadap panggilan spam dan penipuan, memberikan pengguna kontrol penuh atas siapa yang dapat terhubung langsung.
Dengan `Hold Assist`, ketika pengguna ditempatkan dalam mode tunggu selama panggilan telepon, iPhone dapat tetap berada dalam antrean atas nama mereka dan memantau panggilan hingga agen langsung tersedia. Setelah sistem mendeteksi bahwa panggilan telah dilanjutkan, ia akan memberi tahu pengguna untuk kembali ke percakapan. Fitur ini menghilangkan frustrasi menunggu dan memungkinkan pengguna untuk menggunakan waktu mereka secara lebih produktif.
Di Pesan, Apple memperkenalkan penyaringan yang lebih agresif untuk pengirim yang tidak dikenal. Pesan dari nomor yang tidak ada dalam kontak pengguna secara otomatis dialihkan ke area terpisah, menjaga potensi spam dan upaya penipuan keluar dari daftar percakapan utama. Kombinasi fitur-fitur ini menunjukkan komitmen Apple untuk membuat komunikasi digital lebih cerdas, aman, dan tidak merepotkan.
Tahun 2025 telah menjadi tahun yang monumental bagi perangkat lunak Apple, dengan diperkenalkannya lima fitur penting ini. Dari revitalisasi desain visual dengan `Liquid Glass` yang menawan, peningkatan produktivitas iPad yang revolusioner, kemampuan Spotlight Mac yang seperti pusat komando, hingga `Live Translation` yang mendobrak batasan bahasa dan fitur `Communication Screening` yang cerdas, Apple sekali lagi menunjukkan dedikasinya untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Inovasi-inovasi ini tidak hanya mendefinisikan arah teknologi di tahun yang akan datang tetapi juga menetapkan standar baru untuk apa yang dapat kita harapkan dari perangkat dan perangkat lunak kita, menjadikan ekosistem Apple lebih terintegrasi, intuitif, dan kuat dari sebelumnya.
