Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Pemanfaatan AI Masih Rendah

Memahami Konsep AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Di era digital saat ini, kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) tidak lagi menjadi sebuah konsep yang jauh di depan. AI telah meresap ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, masih banyak individu yang belum menyadari kehadiran dan penerapan AI dalam rutinitas mereka. Menurut Muhamad Paisol, Direktur Utama PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI), sebagian besar masyarakat di seluruh dunia telah berinteraksi dengan AI, namun lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia masih belum memahami dampak serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan AI yang Signifikan di Indonesia

Di seluruh dunia, banyak perusahaan yang telah menerapkan teknologi AI, dan menariknya, Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam adopsi AI. Dalam satu tahun terakhir, Indonesia mencatat pertumbuhan penggunaan AI sebesar 47 persen. Meskipun demikian, mayoritas pengguna di Tanah Air masih berada pada tahap awal dalam pemanfaatan teknologi ini, yang menunjukkan bahwa masih ada perjalanan panjang menuju pemanfaatan AI yang lebih canggih.

Literasi Digital dan Pendidikan Seputar AI

Melihat potensi luar biasa yang ditawarkan AI, penting untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat serta memahami cara efektif dalam menggunakan teknologi ini. Paisol menegaskan bahwa AI adalah kenyataan yang harus diterima. Pertanyaannya, seberapa cepat masyarakat dapat beradaptasi dan seakurat apa mereka dalam memanfaatkan teknologi demi kebaikan bersama? Dia juga mengatakan bahwa dampak AI tidak hanya dirasakan dalam industri, tetapi juga mengubah cara berpikir, cara berkerja, dan cara individu berinteraksi satu sama lain.

Tantangan dan Peluang di Era AI

Kedisiplinan untuk beradaptasi dengan teknologi baru merupakan keahlian yang harus dimiliki setiap individu. Era baru ini, yang ditandai dengan kolaborasi antara manusia dan mesin, menuntut kemampuan beradaptasi yang tinggi. LTI percaya bahwa menciptakan ekosistem yang sehat melalui program-program edukasi, literasi digital, serta kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat AI bagi seluruh lapisan masyarakat.

Lintas Teknologi Solutions Day: Diskusi Mengenai AI di Indonesia

Untuk membahas perkembangan AI di tanah air, LTI telah menyelenggarakan acara Lintas Teknologi Solutions Day edisi kedelapan. Dalam forum ini, berbagai pemangku kepentingan, mulai dari regulator hingga pemimpin industri, berkumpul untuk mendiskusikan tantangan dan peluang yang ada dalam inovasi AI. Dian Siswarini, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), dalam kesempatan ini menekankan pentingnya penerapan AI dalam operasi jaringan agar lebih efisien dan dapat diandalkan.

Peluang Kolaborasi Antara Berbagai Sektor

Pemanfaatan AI semakin meluas di berbagai sektor, seperti pemasaran dan pengalaman pelanggan. Telkom Group sendiri sudah menerapkan AI untuk meningkatkan efisiensi operasi jaringan dan perencanaan kapasitinya. Dian menekankan juga pentingnya membangun infrastruktur digital yang kuat agar masyarakat memiliki akses internet yang berkualitas, sebagai langkah dasar untuk mempercepat adopsi teknologi AI.

Peran Pemerintah dalam Menggerakkan Adopsi AI

Ismail, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor telekomunikasi sangat diperlukan untuk menciptakan program-program yang relevan. Diskusi terbuka seputar jaringan, data, dan spektrum frekuensi akan mendorong kompetisi yang sehat dan menghasilkan layanan publik yang lebih baik, serta mempersiapkan Indonesia untuk mengadopsi AI dalam skala yang lebih luas di masa depan. Dengan berbagai inisiatif tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia akan semakin cerdas dan siap menghadapi revolusi yang dibawa oleh kecerdasan buatan.