Apple memang terkenal jago membuat desain antarmuka yang bukan hanya cantik, tapi juga nyaman dilihat setiap hari. Di macOS 26 yang diberi nama Tahoe, Apple memperkenalkan sebuah konsep tampilan baru yang mereka sebut Liquid Glass. Dari namanya saja, kita sudah bisa membayangkan sesuatu yang bening, elegan, dan terasa “hidup” di layar.
Namun, apa sebenarnya Liquid Glass itu? Dan mengapa banyak pengguna Mac merasa desain ini membawa suasana segar saat bekerja? Mari kita bahas dengan bahasa yang sederhana.
Daftar Isi
Apa Itu Liquid Glass?
Liquid Glass adalah gaya desain baru di macOS Tahoe yang membuat elemen antarmuka—seperti menu bar, jendela aplikasi, dan dock—terlihat seperti kaca bening yang dipoles. Efek ini membuat tampilan terasa transparan, lembut, dan modern, seolah-olah kita sedang melihat konten di baliknya dengan sedikit efek buram yang artistik.
Bedanya dengan desain transparan lama di macOS versi sebelumnya, Liquid Glass lebih halus dan responsif. Transisinya mulus saat kita memindahkan jendela atau mengganti wallpaper. Semua perubahan terasa natural, seakan antarmuka menyesuaikan diri dengan konten di belakangnya.
Mengapa Desain Ini Terasa Lebih Futuristik?
Apple menggunakan teknologi rendering baru yang membuat pencahayaan, warna, dan bayangan pada Liquid Glass terasa nyata. Misalnya:
-
Menu bar kini punya efek pantulan cahaya yang berubah tergantung wallpaper dan posisi jendela.
-
Dock terlihat lebih mengapung di atas layar dengan bayangan lembut.
-
Jendela aplikasi tidak lagi terkesan kaku, tapi punya kedalaman visual seperti kaca tipis.
Kesan futuristik ini datang dari kombinasi warna dinamis dan efek transparansi yang tidak berlebihan. Hasilnya, Mac terasa lebih “hidup” tanpa mengganggu fokus kita saat bekerja.
Kelebihan Liquid Glass untuk Pengguna
Selain estetika, ada beberapa keuntungan praktis dari Liquid Glass di macOS Tahoe:
-
Konsistensi Visual
Desainnya mengikuti skema warna wallpaper, sehingga layar terlihat serasi dan tidak membosankan. -
Fokus yang Lebih Baik
Efek transparansi yang lembut membuat mata tidak cepat lelah, terutama untuk pengguna yang sering berpindah antar aplikasi. -
Ruang Terasa Lebih Luas
Karena efek kaca bening, elemen antarmuka terasa “ringan” dan tidak menutupi layar secara penuh.
Dampaknya pada Pengalaman Sehari-hari
Bayangkan kamu sedang mengedit foto, membuka browser, dan memutar musik secara bersamaan. Dengan Liquid Glass:
-
Menu bar menyesuaikan warna foto yang sedang kamu edit.
-
Dock tidak mencolok, sehingga fokus tetap pada aplikasi utama.
-
Saat berpindah aplikasi, transisinya terasa halus tanpa “jump” mendadak.
Bagi pengguna kreatif seperti desainer, fotografer, atau editor video, efek ini bisa meningkatkan suasana kerja. Sedangkan untuk pengguna kasual, Liquid Glass membuat pengalaman sehari-hari terasa lebih elegan.
Apakah Semua Mac Mendapatkan Liquid Glass?
Sayangnya, tidak semua. Liquid Glass bekerja optimal di Mac dengan chip Apple Silicon (M1, M2, M3, dan seterusnya) karena membutuhkan tenaga grafis yang cukup besar. Beberapa Mac dengan prosesor Intel masih bisa merasakan efeknya, tapi mungkin tidak selengkap dan sehalus di Apple Silicon.
Kesimpulan
Liquid Glass di macOS Tahoe bukan sekadar perubahan kosmetik. Ini adalah penyegaran visual yang membawa Mac ke level baru dalam hal desain antarmuka. Efeknya elegan, futuristik, dan mampu meningkatkan kenyamanan saat bekerja berjam-jam di depan layar.
Apple berhasil membuktikan bahwa tampilan cantik bukan hanya soal gaya, tapi juga bisa memberi dampak positif pada pengalaman pengguna. Jadi, jika kamu adalah pecinta desain dan ingin merasakan nuansa masa depan di Mac, Liquid Glass di macOS Tahoe adalah alasan kuat untuk melakukan pembaruan.