Bagi para pengguna MacBook Air, terutama kalangan pekerja kreatif, pengusaha digital, hingga mahasiswa desain, kemampuan untuk menghubungkan lebih dari satu layar eksternal merupakan fitur yang sangat diidamkan. Namun, selama bertahun-tahun, MacBook Air dikenal cukup terbatas dalam hal ini — pengguna harus mengandalkan dongle atau adapter eksternal jika ingin menyambungkan lebih dari satu monitor. Tapi kini, muncul kabar gembira: MacBook Air dengan chip M3 dikabarkan sudah bisa mendukung dua monitor eksternal tanpa adapter tambahan. Benarkah demikian?
Daftar Isi
Perubahan Besar di Generasi Terbaru
Sejak Apple beralih dari chip Intel ke Apple Silicon (dimulai dengan M1), banyak pengguna kecewa karena MacBook Air M1 hanya mendukung satu monitor eksternal secara resmi, meski sebenarnya performanya sangat memadai. Bahkan untuk pengguna M2, Apple masih memberlakukan batasan yang sama.
Namun, pada tahun 2024 ini, MacBook Air M3 dirilis dengan berbagai peningkatan. Salah satu fitur yang paling menonjol dan cukup mengejutkan adalah kemampuan native support untuk dual monitor eksternal, tanpa harus menutup layar laptop dan tanpa menggunakan dongle pihak ketiga.
Syarat Utama: Layar Harus Ditutup? Tidak Lagi!
Pada chip M2 dan sebelumnya, pengguna harus menggunakan metode “clamshell mode”, yaitu menutup layar MacBook saat ingin menggunakan dua layar eksternal (melalui docking station atau DisplayLink). Hal ini tentu sangat membatasi fleksibilitas penggunaan.
Namun, Apple kini menyatakan bahwa MacBook Air M3 sudah mampu menjalankan dua monitor eksternal tanpa perlu menutup layar utama laptop, asalkan pengguna menonaktifkan layar internal melalui pengaturan atau mode tertentu. Ini berarti pengguna bisa menggunakan tiga layar secara total: dua monitor eksternal + layar MacBook itu sendiri.
Bagaimana Ini Bisa Terjadi?
Kemampuan ini dimungkinkan berkat peningkatan arsitektur GPU dan sistem display engine pada chip M3. Apple tampaknya menyadari kebutuhan profesional ringan—seperti editor video, analis data, atau content creator—yang membutuhkan banyak ruang kerja di layar. Kombinasi port Thunderbolt dan peningkatan efisiensi hardware membuat fitur ini bisa dijalankan secara lebih alami.
Selain itu, Apple tampaknya mulai menyelaraskan fitur-fitur MacBook Air agar tidak terlalu tertinggal jauh dari MacBook Pro dalam konteks produktivitas, meskipun tetap mempertahankan diferensiasi performa dan target pasarnya.
Apakah Semua Model Mendukung?
Tidak semua MacBook Air akan mendapatkan fitur ini. Kemampuan dual display hanya tersedia pada MacBook Air dengan chip M3, dan model sebelumnya (M1 dan M2) tetap terbatas pada satu monitor eksternal, kecuali menggunakan solusi pihak ketiga seperti DisplayLink adapter.
Penting juga dicatat bahwa dukungan ini berlaku untuk konfigurasi resmi dari Apple, sehingga pengguna bisa langsung menghubungkan dua monitor eksternal menggunakan port Thunderbolt yang tersedia tanpa perangkat tambahan.
Lebih Fleksibel, Lebih Produktif
Fitur ini adalah langkah kecil tapi signifikan dalam mengatasi salah satu keterbatasan MacBook Air yang selama ini dianggap mengganggu workflow pengguna profesional. Dengan mendukung dua monitor eksternal tanpa harus menutup layar atau menggunakan adapter tambahan, MacBook Air M3 kini menjadi pilihan yang lebih fleksibel untuk multitasking dan pekerjaan visual.
Apakah ini berarti MacBook Air mulai menyentuh wilayah MacBook Pro? Mungkin belum sepenuhnya. Tapi jelas, Apple telah memberikan sinyal bahwa mereka mulai memperhatikan kebutuhan produktivitas yang lebih tinggi, bahkan untuk pengguna laptop yang ringan dan ringkas seperti MacBook Air.
Jika kamu mempertimbangkan upgrade, dan penggunaan dua layar adalah kebutuhan utama, MacBook Air M3 patut masuk dalam daftar pertimbanganmu.