Antisipasi terhadap inovasi berikutnya dari raksasa teknologi Apple selalu membara, dan kali ini perhatian tertuju pada rumor seputar iPhone lipat perdana mereka. Kabarnya, perangkat revolusioner ini akan hadir tahun depan, namun dengan satu detail mengejutkan: layar eksternalnya mungkin jauh lebih kecil dari yang dibayangkan banyak orang. Sebuah laporan terbaru dari The Information, yang seringkali akurat, mengindikasikan bahwa layar luar perangkat bergaya buku ini hanya akan berukuran 5,3 inci. Ukuran ini bahkan lebih kecil dari layar 5,4 inci pada lini iPhone mini, yang dihentikan Apple pada tahun 2022 karena penjualan yang lesu. Pertanyaan besar pun muncul: mengapa Apple memilih faktor bentuk sekecil ini untuk produk premium masa depannya?
Menguak Dimensi yang Mengejutkan: Lebih Kecil dari yang Diduga
Detail ukuran yang bocor ini langsung menarik perhatian komunitas teknologi. Konten kreator Ben Geskin, yang dikenal dengan visualisasi perangkatnya, telah membagikan gambar dan video versi cetak dari perangkat tersebut berdasarkan dimensi yang dilaporkan. Visualisasi ini memberikan gambaran yang lebih konkret tentang bagaimana perangkat tersebut akan terlihat dan terasa di tangan pengguna. Perbandingan dengan iPhone 17 Pro Max yang juga divisualisasikan oleh Geskin semakin menegaskan perbedaan ukurannya, menempatkan iPhone lipat dalam kategori yang unik di pasar.
Laporan ini bukan hanya sekadar angka, melainkan petunjuk penting mengenai strategi desain Apple. Ini menyinggung adanya kompromi yang tak terhindarkan antara layar luar dan layar dalam pada perangkat lipat bergaya buku. Dilema utamanya adalah sebagai berikut:
* Layar luar yang tinggi dan menyerupai ponsel biasa cenderung menghasilkan panel dalam yang lebih kotak saat dibuka. Meskipun mungkin nyaman untuk digenggam dalam keadaan terlipat, layar dalam yang kotak bisa terasa canggung untuk berbagai jenis konten, seperti menonton video rasio 16:9 atau menggunakan dua jendela aplikasi secara berdampingan dalam mode Split View.
* Sebaliknya, layar dalam yang lebih persegi panjang akan lebih mendukung penggunaan multi-jendela dan produktivitas, namun konsekuensinya adalah memaksa layar luar menjadi lebih lebar atau lebih kecil. Ini bisa membuatnya kurang nyaman digenggam dan kurang konvensional dalam penggunaan sehari-hari saat terlipat.
Rumor yang menunjukkan bahwa Apple telah memilih rasio aspek sekitar 4:3 untuk layar dalam mengindikasikan bahwa perusahaan lebih memprioritaskan pendekatan kedua. Layar dalam dengan rasio 4:3 akan mempermudah Apple untuk memindahkan fitur multitasking yang sudah mapan dari iPadOS ke dalam bentuk perangkat lipat. Dengan demikian, status ‘terbuka’ menjadi mode penggunaan utama, mengedepankan pengalaman iPad yang ringan, ultra-portabel, alih-alih sekadar smartphone yang direntangkan.
Strategi Berbeda di Pasar Lipat: Fokus pada Pengalaman iPad dalam Saku
Jika dimensi ini akurat, iPhone lipat dalam keadaan tertutup kemungkinan akan terasa lebih seperti ponsel harian berukuran kecil dibandingkan dengan perangkat lipat lain di pasaran. Sebagai perbandingan, layar luar Samsung Galaxy Z Fold 7 diperkirakan berukuran 6,5 inci, sementara Google Pixel Pro Fold memiliki layar penutup sekitar 6,3 inci. Layar depan iPhone lipat ini akan lebih kecil dari hampir semua perangkat lipat utama yang ada saat ini, menunjukkan bahwa Apple secara sengaja menyimpang dari filosofi ‘layar luar sebagai ponsel utama’.
Apple tentu memiliki strategi produk yang sangat matang dalam menentukan ukuran ini. Sementara Samsung dan Google sebagian besar memperlakukan layar penutup pada perangkat lipat mereka sebagai layar smartphone purnawaktu, Apple mungkin melihat status perangkat saat terlipat sebagai pengalaman sekunder. Ini mungkin ditujukan untuk notifikasi, balasan cepat, dan interaksi sekilas lainnya, sementara pengalaman utama dicadangkan untuk saat perangkat dibuka. Visi ini selaras dengan gagasan perangkat sebagai ‘iPad yang dapat dimasukkan ke dalam saku’, bukan sekadar iPhone yang bisa dilipat.
Tantangan dan Harga Premium: Risiko di Balik Inovasi
Meskipun demikian, perangkat lunak juga memiliki batasannya. Jika pengguna berharap untuk menjelajah web, mengetik secara ekstensif, atau menggunakan aplikasi pihak ketiga dalam keadaan terlipat, tidak peduli seberapa canggih penyempurnaan antarmuka, hal itu tidak akan sepenuhnya mengatasi kanvas fisik yang lebih kecil. Inilah yang membuat perbandingan dengan iPhone mini begitu penting. Kegagalan iPhone mini di pasaran, yang dikaitkan dengan ukuran layarnya yang kecil dan tidak populer, menjadi pelajaran berharga.
Lebih jauh lagi, perangkat ini diperkirakan akan dibanderol dengan harga premium antara $2.000 hingga $2.500, menjadikannya iPhone termahal yang pernah dirilis Apple. Meminta pengguna untuk membayar harga setinggi itu untuk perangkat dengan layar luar yang terbatas dapat menjadi pertaruhan besar. Ekspektasi pengguna terhadap perangkat premium biasanya mencakup fungsionalitas penuh di semua mode penggunaan. Jika layar luar terasa terlalu kompromistis, hal itu dapat mengurangi daya tarik keseluruhan, terutama mengingat harganya yang fantastis.
Taruhan Apple pada Pengalaman yang Tak Terlipat
Pada akhirnya, dimensi yang dirumorkan menunjukkan bahwa Apple bertaruh besar pada nilai pengalaman saat perangkat dibuka, daripada kenyamanan saat perangkat dilipat. Perusahaan tampaknya bersedia menerima layar luar yang lebih kecil dan kurang konvensional jika hal itu memastikan layar dalam dapat bersinar pada tingkat sistem dan aplikasi. Jika pengguna memandang perangkat ini bukan sebagai iPhone yang lebih besar, melainkan sebagai iPad yang kebetulan dapat dilipat dan dimasukkan ke dalam saku, maka kompromi desain mulai terlihat jauh lebih disengaja, dan jauh lebih ‘khas Apple’.
‘iPhone Fold’ – atau apapun nama resminya nanti – diperkirakan akan diluncurkan bersama model iPhone 18 Pro pada September 2026. Keputusan desain ini akan menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan apakah Apple dapat sukses dalam segmen pasar perangkat lipat yang kompetitif dan terus berkembang. Apakah strategi ‘iPad dalam saku’ ini akan membuahkan hasil, atau akankah ukuran layar luar yang kecil menjadi bumerang bagi inovasi termahal Apple?
Apple Technos Berita Apple Terbaru, Rumor & Update Resmi