Saat Apple meluncurkan iPhone 12, mereka memperkenalkan satu fitur yang sebelumnya hanya bisa ditemukan di dunia perfilman profesional: perekaman video Dolby Vision HDR. Sebagai pengguna biasa—bukan videografer, bukan editor—awalnya saya pikir ini hanya sekadar gimmick pemasaran. Tapi setelah mencobanya sendiri dalam berbagai situasi, saya sadar fitur ini punya dampak nyata… dengan catatan.
Daftar Isi
Apa Itu Dolby Vision? (Versi Mudah Dicerna)
Dolby Vision adalah teknologi HDR (High Dynamic Range) yang dirancang untuk menampilkan warna, kecerahan, dan kontras secara lebih dinamis. Video jadi terlihat lebih cerah di bagian terang, lebih detail di bagian gelap, dan warna-warnanya lebih hidup. Kalau biasanya video smartphone tampak “datar,” Dolby Vision bisa bikin hasil rekaman terasa lebih mendalam dan nyata.
Kelebihan Dolby Vision di iPhone 12
1. Hasil Video Langsung Terasa Profesional
Tanpa aplikasi editing tambahan, video yang direkam dengan Dolby Vision sudah terlihat seperti hasil kamera profesional. Ketika merekam momen seperti langit senja, suasana malam, atau sorotan cahaya lampu, tampilannya tajam dan dramatis. Warna kulit juga jadi lebih natural.
2. Efek Cinematic untuk Media Sosial
Bagi pengguna yang aktif membuat konten di TikTok, Instagram, atau YouTube Shorts, fitur ini bisa jadi senjata rahasia. Banyak teman saya mengira saya memakai kamera mirrorless hanya karena kualitas video dari iPhone 12 terlihat jauh lebih baik dari biasanya.
3. Bisa Diedit Langsung di iPhone
Yang mengejutkan, meskipun Dolby Vision biasanya butuh software dan hardware khusus, di iPhone 12 saya bisa edit langsung di aplikasi bawaan. Baik itu memotong klip, menambahkan efek, atau mengganti eksposur — semua bisa dilakukan tanpa keluar dari galeri.
Kekurangan Dolby Vision di iPhone 12
1. Tidak Kompatibel dengan Semua Perangkat
Masalah utama muncul saat membagikan video ke perangkat lain. Video yang terlihat menawan di layar iPhone saya, jadi tampak pudar atau terlalu terang ketika diputar di HP Android teman, atau di TV yang tidak mendukung Dolby Vision. Ini membuat pengalaman menonton tidak konsisten.
2. Ukuran File Lebih Besar
Video Dolby Vision bisa memakan memori hingga dua kali lebih besar dari video biasa. Dalam beberapa minggu, penyimpanan 64GB saya hampir penuh hanya karena menyimpan beberapa klip pendek. Untuk yang hobi merekam, ini jelas jadi perhatian.
3. Konversi ke Format Lain Tidak Sempurna
Saat saya mencoba mengedit video Dolby Vision di laptop Windows atau unggah ke platform seperti WhatsApp, kualitasnya sering berubah. Entah jadi terlalu terang, atau warna-warnanya “rusak.” Jadi, jika tidak berada dalam ekosistem Apple, pengalaman Dolby Vision bisa jadi merepotkan.
Kesimpulan: Layak, Tapi Tidak Untuk Semua Orang
Dolby Vision di iPhone 12 bukanlah fitur yang hanya dipahami oleh para ahli teknologi. Sebagai pengguna biasa, saya benar-benar bisa merasakan bedanya. Kualitas video meningkat drastis, cocok untuk merekam momen penting dengan lebih “hidup.”
Namun, fitur ini belum cocok untuk semua skenario. Jika kamu sering berbagi video ke perangkat non-Apple, atau punya kapasitas penyimpanan terbatas, sebaiknya gunakan Dolby Vision secara selektif.
Intinya? Dolby Vision di iPhone 12 adalah fitur yang hebat — jika kamu tahu kapan dan bagaimana menggunakannya.