...

Fitur Always-On Display Sejak iPhone 14 Pro: Pengaruh ke Baterai

Saat Apple memperkenalkan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max pada tahun 2022, salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah Always-On Display (AOD). Bukan hal baru dalam dunia Android, tetapi untuk ekosistem iPhone, ini adalah langkah revolusioner. Namun, satu pertanyaan besar muncul di benak pengguna: “Apakah fitur ini menguras baterai lebih cepat?” Mari kita telusuri jawabannya.

Apa Itu Always-On Display?

Sesuai namanya, Always-On Display memungkinkan layar iPhone tetap menyala meskipun sedang tidak digunakan secara aktif. Informasi seperti jam, notifikasi, serta widget dari Lock Screen tetap ditampilkan dengan tingkat kecerahan rendah. Apple menggunakan pendekatan unik dibanding kompetitor: alih-alih hanya menampilkan teks putih di atas layar hitam, seperti di banyak Android, iPhone justru menampilkan versi redup dari Lock Screen penuh—termasuk wallpaper.

Teknologi ini dimungkinkan berkat layar LTPO OLED (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) yang mampu menurunkan refresh rate hingga 1Hz, sehingga konsumsi daya tetap efisien.

Bagaimana Pengaruhnya ke Konsumsi Baterai?

Sejak awal, Apple menyatakan bahwa Always-On Display di iPhone 14 Pro dan 15 Pro dirancang untuk efisiensi maksimal. Namun dalam praktiknya, efek ke baterai tetap ada—meskipun relatif kecil.

Berbagai uji coba independen menunjukkan bahwa fitur AOD bisa mengurangi daya tahan baterai antara 4% hingga 8% dalam satu hari, tergantung penggunaan. Artinya, jika kamu biasa mendapatkan screen-on time sekitar 8–9 jam tanpa AOD, maka waktu tersebut bisa sedikit berkurang jika fitur ini diaktifkan penuh.

Namun, Apple menyematkan berbagai optimalisasi cerdas agar AOD tidak aktif sembarangan. Contohnya:

  • Layar akan mati sepenuhnya jika iPhone diletakkan menghadap ke bawah.

  • AOD juga mati saat iPhone berada di saku atau tas (berkat sensor proximity).

  • Fitur ini akan nonaktif secara otomatis saat Mode Hemat Daya aktif.

  • Jika kamu meninggalkan iPhone dalam waktu lama, AOD akan berhenti bekerja untuk menghemat baterai.

Dengan kombinasi faktor-faktor ini, Apple memastikan bahwa konsumsi baterai tidak terlalu signifikan bagi sebagian besar pengguna.

Fleksibilitas dan Personalisasi

Di iOS 16 dan iOS 17, pengguna iPhone 14 Pro dan 15 Pro bisa memilih menonaktifkan wallpaper saat AOD aktif, sehingga hanya tampilan jam dan widget yang muncul. Ini bukan hanya memberikan tampilan yang lebih simpel, tapi juga bisa menghemat baterai lebih baik.

Apple juga memberikan opsi untuk menonaktifkan AOD sepenuhnya, bagi mereka yang ingin memaksimalkan daya tahan baterai atau hanya merasa tidak nyaman dengan layar yang selalu menyala.

Apakah Worth It?

Bagi banyak pengguna, fitur AOD menambah kenyamanan dan estetika—bisa melihat jam atau notifikasi tanpa harus menyentuh perangkat. Untuk sebagian orang, tambahan konsumsi baterai sekitar 5% adalah harga yang layak dibayar demi kenyamanan tersebut.

Namun bagi pengguna yang sering bepergian, atau yang sangat mengandalkan baterai iPhone bertahan sepanjang hari, menonaktifkan AOD bisa menjadi strategi bijak.

Kesimpulan

Fitur Always-On Display di iPhone 14 Pro dan iPhone 15 Pro adalah langkah evolusioner Apple dalam dunia tampilan layar. Dengan teknologi layar yang canggih dan sistem pengelolaan daya yang pintar, fitur ini menawarkan kepraktisan tanpa mengorbankan baterai secara signifikan.

Tetapi seperti halnya fitur baru lainnya, AOD tetap bersifat opsional. Bagi yang ingin tampilan lebih hidup dan informatif saat layar terkunci, AOD adalah fitur yang menyenangkan. Namun bagi yang mengutamakan efisiensi daya maksimal, mematikannya tidak akan merugikan pengalaman penggunaan secara keseluruhan.

About Neha Yulia

Check Also

10 Fitur Tersembunyi di iOS 17 dan 18 yang Jarang Diketahui

Sistem operasi iOS buatan Apple memang selalu datang dengan gebrakan fitur-fitur baru. Setiap tahunnya, Apple …