Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple 
Bagi banyak pengguna Apple, iPad sering kali dianggap sebagai perangkat “setengah laptop”. Desainnya memang ramping dan kuat, tetapi kadang terasa terbatas jika dibandingkan dengan MacBook. Namun, sejak hadirnya iPad Pro M5 dan pembaruan iPadOS 26, Apple diam-diam membuka jalan bagi pengguna untuk mengubah iPad menjadi laptop sungguhan—tanpa harus melakukan jailbreak atau instalasi rumit.
Di balik antarmuka yang sederhana, ada sederet fitur tersembunyi yang memberi pengalaman layaknya menggunakan macOS di tablet. Mari kita kupas rahasianya satu per satu.
Daftar Isi
1. Mode Pengembang (Developer Mode): Gerbang ke Pengaturan Tersembunyi
Fitur pertama yang wajib diaktifkan adalah Developer Mode. Biasanya mode ini digunakan oleh pengembang aplikasi, tapi kini ia juga membuka akses ke pengaturan lanjutan yang berguna bagi pengguna profesional.
Untuk mengaktifkannya:
-
Buka Settings → Privacy & Security → Developer Mode.
-
Aktifkan opsi tersebut, lalu restart iPad Anda.
-
Setelah menyala, konfirmasi aktivasi saat diminta.
Begitu aktif, Anda akan melihat opsi tambahan seperti Background Processes, System Logging, dan App Testing Tools. Meski terdengar teknis, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol performa sistem, memantau konsumsi RAM, dan bahkan mengatur perilaku multitasking seperti di laptop.
2. Stage Manager 2.0: Multitasking Layaknya MacBook
Stage Manager bukan fitur baru, tetapi di iPadOS 26 Apple memperbaruinya menjadi jauh lebih fleksibel. Kini Anda bisa membuka hingga delapan jendela aplikasi sekaligus, menyeretnya ke monitor eksternal, dan mengatur tata letaknya seperti di macOS.
Caranya:
-
Aktifkan lewat Control Center → ikon persegi dengan tiga titik.
-
Hubungkan keyboard dan trackpad eksternal untuk pengalaman penuh.
-
Gunakan drag and drop untuk memindahkan file antar-aplikasi.
Bagi pengguna yang sering mengetik dokumen, mengedit video, atau mengelola data, fitur ini benar-benar membuat iPad terasa seperti laptop. Dengan dukungan chip M5 yang bertenaga, semua proses berjalan mulus tanpa lag.
3. Mode Desktop Safari: Browsing Profesional
Salah satu rahasia paling berguna ada pada Safari. Di iPadOS terbaru, browser ini kini sepenuhnya mendukung Desktop Web Engine. Artinya, Anda bisa menjalankan aplikasi berbasis web seperti Figma, WordPress, hingga Google Workspace dengan tampilan penuh—tanpa kompromi.
Tips tambahan:
-
Buka Settings → Safari → Request Desktop Website dan aktifkan untuk semua situs.
-
Gunakan ekstensi Safari seperti di Mac, contohnya Grammarly atau Dark Reader.
Kini pekerjaan desain, pengelolaan website, dan pengeditan dokumen online bisa dilakukan langsung dari iPad.
4. File System Pro: Akses Seperti Finder di Mac
iPadOS 26 membawa pembaruan besar pada aplikasi Files. Dengan menyalakan opsi Show System Containers di menu Developer Mode, Anda bisa mengakses struktur folder yang lebih dalam, hampir setara dengan Finder di macOS.
Ini memungkinkan pengguna:
-
Mengelola folder aplikasi pihak ketiga.
-
Menghubungkan penyimpanan eksternal seperti SSD atau HDD.
-
Melakukan kompresi dan dekompresi file ZIP dengan mudah.
Jika Anda sering berpindah file antar proyek, fitur ini adalah pengubah permainan sejati.
5. Universal Control & Dual Display
Fitur ini merupakan bukti nyata bahwa Apple ingin iPad berperan lebih dari sekadar tablet. Dengan Universal Control, Anda bisa menggunakan satu keyboard dan trackpad untuk mengendalikan iPad dan Mac secara bersamaan—cukup geser kursor melintasi layar.
Dan dengan Extended Display Mode, iPad kini dapat digunakan sebagai layar kedua yang benar-benar independen, bukan hanya mirror.
Gabungkan kedua fitur ini, dan iPad Anda akan berfungsi layaknya monitor portabel yang cerdas—sempurna untuk multitasking di kantor atau perjalanan.
Penutup: Laptop dalam Bentuk Tablet
Apple memang tidak secara terbuka menyebut iPad sebagai laptop, tapi dengan kombinasi chip M5, iPadOS 26, dan fitur tersembunyi yang tepat, perbedaannya semakin tipis. Tanpa perlu melakukan jailbreak, pengguna kini bisa menikmati pengalaman komputasi profesional dengan fleksibilitas tablet.
Bagi kreator, pekerja mobile, atau pelajar digital, iPad Pro M5 bukan lagi sekadar perangkat hiburan—ia adalah alat produktivitas penuh yang bisa menggantikan laptop konvensional kapan saja.
