Apple kembali mencuri perhatian dengan perilisan iPad Pro terbaru yang ditenagai chip M4, prosesor tercanggih Apple saat ini. Diklaim sebagai lompatan besar dari generasi sebelumnya, banyak yang penasaran—terutama kalangan gamer—apakah iPad M4 benar-benar bisa menyamai performa konsol game seperti PlayStation 5 atau Xbox Series X? Mari kita bahas dari berbagai sudut pandang untuk menjawab pertanyaan itu.
Daftar Isi
1. Dari Sudut Pandang Teknologi & Spesifikasi
Secara teknis, Apple M4 dibangun di atas arsitektur 3nm, dengan efisiensi daya dan performa yang luar biasa. GPU-nya mendukung ray tracing hardware, fitur yang sebelumnya hanya tersedia di konsol dan kartu grafis high-end.
Skor benchmark awal menunjukkan iPad M4 memiliki kinerja GPU hingga 4 kali lebih cepat dibandingkan iPad Pro M2. Game seperti Resident Evil 4 Remake dan Assassin’s Creed Mirage kini bisa dimainkan secara native di iPad, bukan sekadar versi mobile atau cloud gaming.
Namun, meskipun GPU iPad M4 mengesankan, kapasitas termal dan pendinginan pasif tetap menjadi batasan. Konsol memiliki sistem pendinginan aktif yang memungkinkan performa tinggi secara berkelanjutan dalam sesi panjang.
2. Dari Sudut Pandang Pengguna Kasual
Bagi pengguna biasa yang tidak terlalu peduli dengan angka benchmark, pengalaman bermain game di iPad M4 adalah pengalaman baru yang luar biasa. Visual tajam, layar OLED ProMotion 120Hz, serta suara stereo yang imersif menciptakan atmosfer gaming yang sangat memanjakan mata dan telinga.
Selain itu, dukungan kontroler eksternal (seperti DualSense PS5) membuat sensasi bermain game semakin mirip dengan konsol. Ditambah mobilitas iPad yang bisa dibawa ke mana-mana, banyak gamer casual mulai menjadikan iPad sebagai alat gaming utama mereka.
Namun tentu, ada catatan: game AAA yang tersedia masih terbatas, dan ukuran layarnya, meskipun indah, tidak bisa menyamai kenyamanan layar TV besar.
3. Dari Perspektif Konsol Gamer
Untuk para gamer sejati yang sudah lama terbiasa dengan performa dan ekosistem konsol, iPad M4 masih belum bisa sepenuhnya menggantikan PlayStation 5 atau Xbox. Kendala utamanya bukan hanya soal performa, tetapi juga:
-
Ketersediaan judul game eksklusif masih minim.
-
Kapasitas penyimpanan terbatas, terutama bagi yang suka install banyak game berat.
-
Harga yang lebih mahal dibandingkan konsol, jika dihitung bersama aksesoris (keyboard, kontroler, dll).
Namun, tidak bisa dipungkiri, iPad M4 adalah alternatif serius untuk gaming portable. Jika Apple dan developer terus membawa game AAA ke iPad, ekosistem ini bisa jadi pesaing utama konsol handheld seperti Steam Deck dan Nintendo Switch.
Jawabannya: Ya dan Tidak.
-
Ya, dari sisi teknologi, visual, dan game AAA yang mulai hadir secara native.
-
Tidak, jika kamu membandingkan secara total dari sisi pendinginan, storage, library game, dan harga per performa.
Tapi satu hal pasti: iPad M4 telah mempersempit jarak antara tablet dan konsol lebih dari yang pernah kita bayangkan. Ia bukan lagi sekadar alat untuk produktivitas dan hiburan ringan, tapi juga mesin gaming portabel yang serius.
Jika kamu seorang gamer yang suka fleksibilitas dan mobilitas, iPad M4 adalah perangkat yang layak untuk dipertimbangkan—dan mungkin akan menjadi “console replacement” di masa depan.