Kalau kamu pengguna produk Apple, pasti sudah nggak asing lagi dengan fitur AirDrop. Fitur ini ibarat “jalan tol” buat kirim file antar perangkat Apple. Mau kirim foto, video, dokumen, atau bahkan link, semuanya bisa dilakukan hanya dengan beberapa detik tanpa ribet pakai kabel atau aplikasi tambahan. Nah, di pembaruan terbaru, Apple bikin AirDrop jadi lebih pintar dan gampang dipakai. Supaya kamu bisa memanfaatkannya dengan maksimal, yuk simak panduan praktis ini.
Daftar Isi
Apa Itu AirDrop?
AirDrop adalah fitur bawaan di ekosistem Apple yang memungkinkan pengiriman file secara cepat menggunakan Wi-Fi dan Bluetooth. Bedanya dengan kirim lewat chat atau email, AirDrop nggak butuh internet dan kecepatannya jauh lebih ngebut. Bayangin aja, kamu bisa kirim ratusan foto dalam hitungan menit ke iPhone temanmu, asal sama-sama aktifkan AirDrop.
Kelebihan AirDrop Terbaru
Di update terbaru, AirDrop hadir dengan beberapa peningkatan:
-
Transfer lebih stabil – koneksi lebih mulus walau file yang dikirim ukurannya gede.
-
Fitur “Continue Over Internet” – kalau kamu dan penerima sama-sama pakai iCloud, transfer tetap bisa berlanjut walaupun perangkat berpindah jaringan.
-
Lebih aman – sistem enkripsi terbaru bikin file yang kamu kirim tetap privat dan nggak bisa disadap pihak lain.
Cara Mengaktifkan AirDrop
Sebelum kirim file, pastikan dulu AirDrop diaktifkan:
-
Di iPhone atau iPad: Buka Control Center → tekan ikon AirDrop → pilih “Contacts Only” kalau mau aman, atau “Everyone for 10 Minutes” kalau lagi buru-buru kirim ke banyak orang.
-
Di Mac: Klik Finder → pilih AirDrop di sidebar → atur siapa saja yang bisa kirim file ke kamu.
Cara Transfer File dengan AirDrop
-
Pilih File
Misalnya kamu mau kirim foto, buka aplikasi Photos lalu pilih gambar yang diinginkan. -
Tekan Bagikan (Share)
Klik ikon kotak dengan panah ke atas, lalu pilih AirDrop. -
Pilih Penerima
Perangkat terdekat yang aktif AirDrop akan muncul. Tinggal klik nama atau device yang kamu tuju. -
Terima File
Di perangkat penerima, akan muncul notifikasi. Tinggal ketuk “Accept”, file langsung masuk.
Tips Biar Lebih Lancar
-
Pastikan Wi-Fi dan Bluetooth aktif di kedua perangkat.
-
Jarak ideal antar perangkat sekitar 1–2 meter.
-
Kalau penerima nggak muncul di daftar AirDrop, coba ubah pengaturan jadi “Everyone for 10 Minutes”.
-
Gunakan iCloud kalau mau kirim file besar dan tetap lanjut meski perangkat nggak lagi dekat.
Kapan AirDrop Paling Berguna?
AirDrop biasanya jadi penyelamat di banyak situasi, misalnya:
-
Bagi foto dan video liburan bareng teman tanpa harus pakai kabel.
-
Transfer dokumen kerja cepat dari Mac ke iPhone tanpa harus email-an.
-
Kirim link artikel atau lokasi Maps ke perangkat lain dengan sekali tap.
Penutup
AirDrop terbaru benar-benar bikin hidup lebih gampang buat pengguna Apple. Kamu nggak perlu lagi ribet colok kabel atau kirim lewat aplikasi pihak ketiga. Tinggal aktifkan, pilih file, dan kirim. Dengan kecepatan dan keamanan yang ditawarkan, nggak heran kalau AirDrop jadi salah satu fitur favorit pengguna iPhone, iPad, dan Mac. Jadi, lain kali kalau kamu butuh transfer file super cepat, langsung aja manfaatkan AirDrop.