...

Mengubah Apple Pencil Jadi Alat Desain 3D di iPadOS 26: Trik Rahasia untuk Kreator Digital

Bagi pengguna iPad, Apple Pencil sudah lama dikenal sebagai alat andalan untuk menggambar, mencatat, atau menulis ide. Namun, dengan hadirnya iPadOS 26, peran Apple Pencil kini jauh lebih luas. Fitur-fitur tersembunyi yang disematkan Apple memungkinkan stylus ini berubah menjadi alat desain 3D interaktif, membuka dunia baru bagi para desainer, arsitek, dan kreator digital.

1. Era Baru Kreativitas: Apple Pencil dengan Sensor Ruang

Apple Pencil generasi terbaru kini dilengkapi sensor gerak spasial (3D Motion Sensor) yang mampu mengenali jarak dan arah pergerakan tangan di udara. Fitur ini awalnya dirancang untuk memperhalus pengalaman menulis, tetapi Apple diam-diam membuka potensinya di iPadOS 26.
Kini, pengguna bisa menggerakkan Apple Pencil tanpa menyentuh layar untuk memanipulasi objek 3D di ruang digital—mirip seperti menggunakan controller VR, namun tanpa perangkat tambahan.

Bayangkan Anda sedang membuat model arsitektur di aplikasi seperti Shapr3D. Cukup arahkan Apple Pencil ke objek, geser sedikit di udara, dan bentuk model berubah sesuai arah tangan. Tidak perlu lagi mengatur sudut kamera atau menekan banyak tombol. Semua terasa alami dan intuitif.

2. Mengaktifkan Mode 3D Gesture di iPadOS 26

Fitur 3D gesture ini tidak langsung aktif secara default. Apple menyembunyikannya di dalam pengaturan “Accessibility” karena awalnya dirancang untuk membantu pengguna dengan kebutuhan khusus. Berikut langkah-langkah mengaktifkannya:

  1. Buka Settings → Accessibility → Apple Pencil Motion Controls.

  2. Aktifkan opsi “Spatial Interaction”.

  3. Pilih sensitivitas gerakan — Low untuk kontrol halus, High untuk desain cepat.

  4. Buka aplikasi desain seperti Nomad Sculpt atau uMake.

  5. Saat menggambar atau membentuk objek, gerakkan Apple Pencil di udara untuk menambah dimensi, kedalaman, atau rotasi.

Setelah aktif, iPad akan mengenali pergerakan Apple Pencil hingga jarak sekitar 15 cm dari layar. Ini memungkinkan Anda membuat goresan 3D atau bahkan memahat bentuk tanpa menyentuh permukaan kaca.

3. Aplikasi yang Mendukung Desain 3D Apple Pencil

Belum semua aplikasi mendukung fitur ini, tetapi beberapa pengembang sudah mulai mengoptimalkannya:

  • Shapr3D – Cocok untuk arsitek dan desainer produk. Sekarang bisa memutar, menggeser, dan memperbesar model hanya dengan gerakan udara.

  • Nomad Sculpt – Aplikasi pemahat digital yang kini mengenali kedalaman tekanan dan jarak Pencil untuk menciptakan efek volume realistis.

  • Procreate 3D Beta – Versi eksperimental yang menambahkan mode “Depth Painting” di mana goresan bisa diatur dalam lapisan ruang.

Beberapa kreator digital juga memanfaatkan kombinasi LiDAR Scanner di iPad Pro untuk memindai objek nyata dan kemudian memodifikasinya menggunakan Apple Pencil sebagai alat ukir virtual.

4. Tips Profesional untuk Hasil Maksimal

  • Gunakan Stand iPad yang Stabil: Karena Anda akan menggerakkan Pencil di udara, posisi layar yang tetap penting agar hasil presisi.

  • Aktifkan Mode Reference Grid: Fitur ini membantu menjaga proporsi objek 3D saat membuat bentuk kompleks.

  • Kalibrasi Sensor Secara Berkala: iPadOS 26 menyediakan opsi “Recalibrate Motion Sensor” agar Pencil tetap akurat.

  • Gunakan Aksesori Tambahan: Beberapa desainer menyarankan penggunaan sarung tangan stylus agar gerakan di udara lebih halus.

5. Mengubah Cara Berkarya

Bagi para kreator, fitur ini bukan hanya tambahan kecil, melainkan perubahan paradigma. iPad kini bukan sekadar alat menggambar, melainkan kanvas ruang tiga dimensi yang bisa diakses siapa pun. Desainer tak lagi terikat pada mouse atau tablet grafis besar—cukup dengan satu Apple Pencil dan iPad Pro.

Apple tampaknya sedang mempersiapkan langkah menuju era Spatial Computing yang lebih luas. Integrasi Apple Pencil 3D ini hanyalah awal dari cara baru berinteraksi dengan dunia digital: bukan sekadar menyentuh layar, tetapi benar-benar “membentuk ruang” dengan tangan sendiri.


Kesimpulan:
Dengan iPadOS 26, Apple Pencil bertransformasi dari alat tulis digital menjadi alat desain 3D yang canggih. Melalui fitur tersembunyi “Spatial Interaction”, pengguna dapat menciptakan model tiga dimensi hanya dengan gerakan tangan di udara. Bagi para kreator digital, inilah saatnya mengeksplorasi batas baru kreativitas—di mana teknologi dan imajinasi berpadu secara nyata di ujung jari.

About Neha Yulia

Check Also

KPU sebut IPP bisa jadi acuan DPR RI dalam merevisi sistem pemilu

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan bahwa Indeks Partisipasi Pemilu (IPP) baik Pemilu …