...

iPad Air 2025 Hadir dengan Chip M2, Worth It?

Apple akhirnya resmi meluncurkan iPad Air 2025 dengan peningkatan besar yang cukup menarik perhatian: penggunaan chip Apple M2. Chip yang sebelumnya hanya bisa ditemukan di lini MacBook dan iPad Pro kini hadir di lini Air, membuat tablet ini menjadi salah satu perangkat kelas menengah paling bertenaga saat ini. Tapi pertanyaannya: apakah iPad Air 2025 dengan chip M2 benar-benar worth it untuk dibeli?

Performa Tinggi untuk Tablet Kelas Menengah

Dari segi performa, tidak diragukan lagi bahwa kehadiran chip M2 memberikan lompatan signifikan. Pengguna yang sudah memakai iPad Air generasi sebelumnya dengan chip M1 mungkin tidak akan merasakan perbedaan besar dalam penggunaan harian seperti browsing, menonton video, atau menulis catatan. Namun, untuk pengguna yang sering menggunakan aplikasi berat seperti Adobe Photoshop, LumaFusion, atau Procreate, chip M2 jelas memberikan pengalaman lebih mulus, cepat, dan responsif.

Apple mengklaim bahwa M2 menawarkan peningkatan performa CPU sekitar 18% dan GPU sekitar 35% dibandingkan M1. Buat pengguna yang bekerja dengan grafik, animasi, atau editing video, ini sangat terasa.

Desain Masih Sama, Tapi…

Secara desain, iPad Air 2025 masih mempertahankan tampilan ramping dan elegan khas Apple. Bezel tipis, layar Liquid Retina 11 inci, dan Touch ID di tombol power tetap hadir. Namun sayangnya, tidak ada perubahan besar di sisi tampilan fisik, yang mungkin membuat sebagian orang merasa “kurang segar” secara visual jika dibandingkan dengan iPad Pro terbaru yang sudah mulai menggunakan layar OLED.

Namun, Apple menyisipkan dukungan untuk Apple Pencil Pro, yang menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagi kreator digital. Perangkat ini juga hadir dalam dua ukuran untuk pertama kalinya: 11 inci dan 13 inci — pilihan baru yang sebelumnya hanya eksklusif di iPad Pro.

Multitasking Lebih Maksimal

Dengan iPadOS terbaru (iPadOS 18), iPad Air 2025 bisa memaksimalkan kemampuan multitasking. Fitur seperti Stage Manager, Split View, dan Quick Notes jadi lebih lancar. Ini sangat cocok bagi mahasiswa, guru, atau profesional yang ingin bekerja mobile dengan perangkat yang ringan tapi tetap powerful.

Namun, kalau kamu bukan pengguna multitasking berat dan hanya butuh tablet untuk kegiatan ringan, chip M2 mungkin terasa “overkill”.

Harga: Worth It atau Terlalu Mahal?

Nah, bagian ini yang cukup sensitif. iPad Air 2025 dibanderol mulai dari sekitar Rp 11 jutaan untuk versi 11 inci, dan bisa lebih tinggi tergantung kapasitas penyimpanan serta konektivitas (Wi-Fi atau Wi-Fi + Cellular).

Kalau dibandingkan dengan iPad reguler generasi ke-10 atau bahkan iPad Mini, harganya jelas lebih tinggi. Tapi kalau kamu bandingkan dengan iPad Pro, iPad Air dengan chip M2 justru jadi semacam “jembatan” sempurna antara harga dan performa. Kamu mendapatkan performa mendekati iPad Pro, tapi dengan harga yang lebih ramah kantong.

Kesimpulan

iPad Air 2025 dengan chip M2 bisa dibilang worth it jika kamu:

  • Seorang kreator konten yang butuh performa tinggi tanpa perlu membeli iPad Pro.

  • Mahasiswa atau pekerja yang ingin tablet ringan, powerful, dan awet untuk jangka panjang.

  • Pengguna iPad generasi lama (pra-M1) yang ingin upgrade signifikan.

Namun, kurang worth it jika kamu hanya butuh tablet untuk hiburan ringan, nonton Netflix, atau baca e-book. Untuk kebutuhan seperti itu, iPad reguler jauh lebih ekonomis.

Pada akhirnya, keputusan tetap kembali pada kebutuhan dan gaya penggunaan kamu. Tapi satu hal yang pasti, Apple berhasil menjadikan iPad Air 2025 sebagai perangkat “tengah” yang sangat kuat dan bisa diandalkan untuk berbagai skenario produktivitas modern.

About Neha Yulia

Check Also

MacBook Pro M4 dan Fitur Baru Touch ID: Keamanan dan Kenyamanan dari Perspektif Pengguna Kasual

Apple terus melakukan penyempurnaan pada lini MacBook-nya, dan dengan kehadiran MacBook Pro M4, sejumlah peningkatan …