Pada hari Rabu, 10 Desember 2025, CEO Apple, Tim Cook, mengunjungi Washington D.C. untuk bertemu dengan Komite Energi dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat mengenai RUU yang akan datang yang dikenal sebagai App Store Accountability Act. RUU ini mengharuskan Apple untuk memverifikasi usia pengguna saat membuat Akun Apple dengan menggunakan metode yang “tersedia secara komersial” serta meminta persetujuan orang tua untuk setiap aplikasi yang diunduh oleh anak di bawah 16 tahun.
Penjelasan Tim Cook kepada Anggota Legislatif
Dalam pertemuannya dengan para pembuat undang-undang, Cook menekankan bahwa proposal verifikasi usia berbasis perangkat tidak seharusnya mengharuskan pengumpulan data sensitif seperti akta kelahiran atau nomor jaminan sosial. Ia juga mengungkapkan harapannya agar orang tua dapat dipercaya untuk memberikan informasi usia anak saat membuat akun untuk mereka. Apple berpendapat bahwa data yang dipakai untuk menentukan usia tidak seharusnya disimpan oleh toko aplikasi atau pengembang.
Fokus pada Orang Tua dan Keamanan Data
Cook mengusulkan agar upaya verifikasi usia lebih memfokuskan pada bagaimana memastikan bahwa orang tua yang membuat akun adalah orang dewasa. Dia juga mengusulkan agar orang tua memiliki hak untuk menentukan apakah rentang usia anak mereka dapat dibagikan kepada pengembang aplikasi. Ini menunjukkan langkah nyata dari Apple untuk menjaga kebijakan privasi sekaligus melindungi kekhawatiran orang tua.
Surat dari Kepala Privasi Global Apple
Sebelum pertemuan tersebut, Hilary Ware, Kepala Privasi Global Apple, mengirim surat yang menyuarakan keprihatinan perusahaan terhadap legislasi ini. Dalam surat tersebut, Ware menyatakan bahwa undang-undang ini “dapat mengancam privasi semua pengguna dengan memaksa jutaan orang dewasa untuk menyerahkan informasi pribadi mereka hanya untuk mengunduh aplikasi.” Ia menekankan bahwa ada alternatif yang lebih baik untuk menjaga keselamatan anak tanpa harus mengumpulkan informasi pribadi secara berlebihan, meneruskan penekanan Apple terhadap fitur verifikasi usia yang ada.
Penolakan Apple terhadap Tanggung Jawab Hukum
Apple juga menolak untuk menjadi bertanggung jawab secara hukum dalam memverifikasi usia pengguna, mengumpulkan persetujuan orang tua, atau memastikan bahwa pengembang mematuhi aturan yang dirumuskan. Penolakan ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa undang-undang tersebut akan memaksa mereka untuk mengumpulkan dokumentasi yang bukan hanya sulit tetapi juga berpotensi membahayakan privasi pengguna.
Langkah Proaktif Apple
Untuk mencegah legislasi yang lebih ketat, Apple telah memperkenalkan fitur baru untuk memastikan usia, termasuk alat yang lebih sederhana bagi orang tua untuk mengawasi akun Apple anak-anak mereka. Ini meliputi kategori usia baru untuk konten aplikasi dan API Rentang Usia yang Dinyatakan, yang menyediakan cara yang lebih aman dan berfokus pada privasi bagi pengembang untuk memastikan anak-anak tidak terpapar konten yang diperuntukkan bagi orang dewasa.
Kontrol Orang Tua dan Privasi
Apple berargumen bahwa mereka telah menyediakan kontrol orang tua yang luas melalui fitur Layar Waktu (Screen Time), sehingga undang-undang ini hanya akan mengharuskan mereka untuk mengumpulkan informasi yang berlebihan dari semua pengguna demi memverifikasi usia anak-anak. Mereka mengklaim, pengumpulan data seperti SIM, paspor, atau nomor Jaminan Sosial bertentangan dengan kepentingan keselamatan dan privasi pengguna.
Pertimbangan RUU di Komite
Komite Energi dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat dijadwalkan untuk mempertimbangkan RUU tersebut pada pagi hari Kamis. Selain itu, Texas baru saja menyetujui RUU serupa, SB2420, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2026. Di Texas, pengguna Apple yang berada di bawah umur 18 tahun harus mengonfirmasi usia mereka saat membuat Akun Apple, dan perusahaan diharuskan memverifikasi usia serta identitas orang tua.
Melalui pendekatan yang lebih proaktif dan dialog terbuka dengan legislator, Apple berusaha untuk mengurangi potensi kerugian yang ditimbulkan oleh legislasi yang dapat membahayakan privasi dan keselamatan pengguna. Dengan menghadirkan fitur-fitur baru dan menawarkan solusi yang lebih bijaksana, Apple menunjukkan komitmennya untuk melindungi pengguna dan anak-anak di semua platform mereka.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple