Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Menteri Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmennya untuk mentransformasi sektor perikanan tangkap Indonesia. Target ambisius telah ditetapkan: modernisasi 1.582 unit kapal perikanan nelayan. Inisiatif strategis ini bukan sekadar penggantian alat, melainkan sebuah lompatan besar demi meningkatkan kualitas produksi ikan Indonesia agar mampu bersaing dan setara dengan standar negara-negara maju di dunia. Mandat ini datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto, menempatkan modernisasi armada tangkap sebagai salah satu program prioritas dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Daftar Isi
Visi Besar untuk Maritim Indonesia
Dalam forum Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Menteri Trenggono menjelaskan bahwa modernisasi kapal tangkap adalah bagian integral dari upaya pemerintah memperbaiki alat produksi nelayan. “Melalui Presiden Prabowo kita ditugaskan untuk melakukan modernisasi kapal tangkap, Presiden minta 1.582 kapal,” ujar Trenggono. Target ini mencerminkan tekad kuat untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga memastikan produk perikanan Indonesia memenuhi standar kualitas, kebersihan, dan keberlanjutan yang diharapkan pasar global. Ini adalah langkah fundamental untuk memperkuat pondasi ekonomi biru dan memastikan kesejahteraan nelayan dalam jangka panjang.
Mengapa Modernisasi Kapal Tangkap Menjadi Krusial?
Kebutuhan akan modernisasi armada tangkap di Indonesia bukanlah tanpa alasan kuat. Data KKP menunjukkan gambaran yang menantang: sekitar 65 persen kapal perikanan di Indonesia rata-rata telah berusia lebih dari 10 tahun. Parahnya lagi, sekitar 95 persen dari kapal-kapal yang terdaftar di KKP masih terbuat dari bahan dasar kayu. Meskipun secara biaya pembuatan lebih murah, penggunaan kayu menimbulkan berbagai permasalahan mendasar, baik dari segi operasional maupun lingkungan. Usia rata-rata kapal kayu yang berkisar 15-20 tahun, sangat tergantung pada perawatan, seringkali tidak memenuhi standar konstruksi modern.
Kapal-kapal tradisional berbahan kayu umumnya dibangun secara konvensional dan seringkali gagal memenuhi persyaratan standar kelaikan laut, kelaikan tangkap, dan kelaikan simpan hasil tangkapan. Kondisi ini secara langsung berdampak pada kualitas dan keamanan produk ikan yang dihasilkan. Selain itu, aspek lingkungan juga menjadi perhatian serius. Ketergantungan pada kayu sebagai bahan baku utama pembuatan kapal berkontribusi pada isu deforestasi, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Permasalahan tidak berhenti pada material kapal. Mayoritas kapal perikanan saat ini masih menggunakan mesin darat yang dimodifikasi, bukan mesin khusus laut (non-marine engine standar). Modifikasi ini menyebabkan berbagai masalah teknis seperti kerentanan terhadap korosi, risiko overheating, kebocoran oli, emisi karbon yang tinggi, dan kegagalan transmisi. Efisiensi bahan bakar yang rendah dan tingginya biaya perawatan akibat kerusakan yang sering terjadi, semakin membebani operasional nelayan.
Dampak Positif yang Komprehensif
Program modernisasi ini diharapkan akan membawa dampak positif yang berlapis dan komprehensif bagi seluruh ekosistem perikanan nasional. Beberapa dampak kunci yang ditargetkan antara lain:
- Peningkatan Efisiensi dan Optimalisasi: Kapal modern dilengkapi teknologi navigasi dan penangkapan yang lebih canggih, memungkinkan nelayan menemukan lokasi ikan dengan lebih tepat dan efisien, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ikan secara berkelanjutan.
- Peningkatan Produktivitas Nelayan: Dengan alat tangkap yang lebih baik dan kondisi kerja yang lebih aman, produktivitas nelayan akan meningkat signifikan, menghasilkan tangkapan yang lebih banyak dan bernilai lebih tinggi.
- Peningkatan Serapan Tenaga Kerja: Modernisasi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru di sektor perikanan tangkap, tetapi juga mendorong industri galangan kapal dan sektor pendukung lainnya.
- Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Peningkatan produksi dan nilai tambah hasil perikanan secara otomatis akan berkontribusi pada peningkatan penerimaan negara.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Sektor perikanan yang lebih modern dan produktif akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah pesisir dan nasional secara keseluruhan.
- Peningkatan Kualitas dan Higienitas Ikan: Kapal modern biasanya dilengkapi fasilitas pendingin dan penyimpanan yang lebih baik, memastikan ikan tetap segar dan higienis sejak ditangkap hingga tiba di darat, sesuai standar pasar internasional.
Menteri Trenggono menekankan, “Nelayan yang masih menggunakan kapal-kapal tradisional ini harus diganti dengan lebih modern, lebih higienis sehingga kualitas ikannya di kemudian hari akan setara dengan produksi yang dilakukan oleh negara-negara yang lebih maju.”
Strategi KKP: Dari Kayu ke Baja, dari Tradisional ke Modern
Untuk mewujudkan visi ini, KKP melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Tangkap secara bertahap mendorong modernisasi dan transformasi kapal perikanan. Perubahan fundamental yang dicanangkan adalah peralihan dari bahan dasar kayu menjadi kapal berbahan besi atau baja. Penggunaan material besi atau baja tidak hanya meningkatkan kekuatan dan daya tahan kapal, tetapi juga memungkinkan pemasangan teknologi yang lebih canggih dan memenuhi standar keselamatan internasional.
Langkah ini krusial untuk memenuhi tiga pilar standar kelaikan yang telah ditentukan: laik laut (memenuhi standar keselamatan pelayaran), laik tangkap (efektif dan efisien dalam operasi penangkapan), dan laik simpan hasil ikan yang ditangkap dalam kapal (memastikan kualitas dan kesegaran produk).
Menuju Industri Perikanan Berkelanjutan dan Berdaya Saing Global
Program modernisasi 1.582 kapal perikanan ini menandai era baru bagi industri perikanan tangkap Indonesia. Ini bukan hanya tentang mengganti kapal lama dengan yang baru, tetapi tentang membangun ekosistem perikanan yang lebih kuat, efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif para nelayan, Indonesia optimis dapat menempatkan diri sebagai salah satu produsen ikan terkemuka di dunia, tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple