...

Muhammadiyah jadi EMT pertama Indonesia yang terverifikasi standar WHO

Jakarta – Setelah melalui proses panjang dan komprehensif sejak tahun 2017, Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah dinyatakan terverifikasi oleh World Health Organization (WHO) sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh EMT Secretariat, WHO HQ Roy Anthony Cosico dengan menyerahkan secara langsung Confirmation Letter EMT Global Classification kepada EMT Muhammadiyah di Aula Masjid KH. Sudja’, PKU Muhammadiyah Gamping, Minggu.

“Sertifikasi yang kita peroleh hari ini sangat penting karena mencakup tiga aspek utama, yakni komitmen, mindset dan motivasi, serta keterampilan teknis. Ketiganya saling berkaitan dan menjadi fondasi utama bagi EMT Muhammadiyah untuk terus berkembang,” kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan dan Kerja Sama Internasional Syafiq A. Mughni melalui keterangan resmi di Jakarta.

Syafiq mengatakan momentum bersejarah ini merupakan bukti nyata pelaksanaan program prioritas Muhammadiyah periode 2022–2027, yaitu memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah dalam misi dakwah dan tajdid yang rahmatan lil alamin.

“Melalui komitmen dan kemampuan teknis yang didukung pengalaman lapangan, kami akan terus memberikan yang terbaik bagi kemanusiaan dan kesejahteraan bangsa,” ucap Syafiq.

Sementara, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana Agus Taufiqurrahman berharap kiprah Muhammadiyah ke depan dapat semakin diperkuat dan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari peran-peran internasionalnya.

“Setelah melalui perjalanan panjang, Muhammadiyah dalam peran kemanusiaan global berhasil melakukan segala proses verifikasi WHO sehingga Muhammadiyah secara resmi memiliki medical team yang terverifikasi untuk pertama kalinya di Indonesia, nomor ke-16 di Internasional,” ucap dia.

“Tentu ini akan menghasilkan harapan untuk semakin menguatkan kiprah Muhammadiyah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari peran-peran internasionalnya,” lanjut Agus.

Diketahui, sebelumnya EMT Muhammadiyah telah menjalani tahap pre-verification WHO pada 9–10 Juli 2025 di Yogyakarta, dengan pendampingan teknis dari Robert Koch Institute (RKI) dan International Search and Rescue (ISAR) Jerman.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, WHO menyatakan EMT Muhammadiyah layak mengikuti proses verifikasi akhir untuk memperoleh status resmi sebagai tim medis darurat internasional.

About applegeekz

Check Also

Kenali fenomena “phantom traffic” kondisi jalanan macet tanpa alasan

Jakarta – Pernahkah Anda terjebak dalam kemacetan panjang di jalan, namun setelah berhasil melewatinya ternyata …