Kuala Lumpur, Malaysia – Dalam sebuah pernyataan optimis yang menandai era baru kerja sama regional, Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk tahun 2025, sekaligus Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah menyuarakan keyakinannya tentang potensi besar pembentukan ekosistem kolaborasi baru antara ASEAN dan Republik Korea Selatan. Pernyataan visioner ini disampaikan di tengah hiruk-pikuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Korea Selatan yang berlangsung megah di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, di mana Anwar memimpin pertemuan penting bersama Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung.
Visi yang diutarakan PM Anwar bukan sekadar retorika diplomatik, melainkan cetak biru strategis untuk sinergi yang lebih mendalam. “Dengan menggabungkan potensi pertumbuhan dinamis ASEAN dan kekuatan inovatif Republik Korea, kita berada di ambang pembentukan ekosistem baru yang tidak hanya akan menciptakan peluang bersama yang melimpah, tetapi juga secara aktif mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan mempromosikan pasar yang lebih terbuka untuk semua pihak,” tegas Anwar. Pandangan ini menggarisbawahi komitmen kedua belah pihak untuk melampaui kerangka kerja sama tradisional menuju kemitraan yang lebih transformatif dan berkelanjutan.
Daftar Isi
Membangun Fondasi Masa Depan: Pengembangan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing
Salah satu pilar utama dari ekosistem kerja sama yang diimpikan adalah investasi pada sumber daya manusia. PM Anwar menekankan urgensi bagi ASEAN dan Korea Selatan untuk bersama-sama mengembangkan kapabilitas individu yang siap menghadapi tantangan dan peluang masa depan. Di era disrupsi teknologi dan perubahan paradigma global yang cepat, kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi menjadi krusial. “Masyarakat kita harus dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk tidak hanya mengikuti, tetapi juga memimpin gelombang perubahan yang tak terhindarkan,” ujarnya. Ini mencakup pengembangan keahlian di bidang teknologi informasi, kecerdasan buatan, ekonomi hijau, dan sektor-sektor strategis lainnya yang akan mendefinisikan lanskap ekonomi global di masa depan. Melalui pertukaran keahlian, program pendidikan bersama, dan inisiatif pelatihan vokasi, kedua kawasan dapat menciptakan angkatan kerja yang tangguh dan kompetitif.
Tiga Dekade Kemitraan: Landasan Kepercayaan yang Kokoh
Hubungan antara ASEAN dan Korea Selatan bukanlah fenomena baru; ia telah berkembang dan mengakar selama lebih dari tiga dekade. Dalam pidatonya, PM Anwar Ibrahim memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan apresiasi tulus kepada Presiden Lee Jae Myung atas kepemimpinannya dan atas partisipasinya dalam KTT ASEAN-Republik Korea pertamanya. “Hubungan yang terjalin antara ASEAN dan Republik Korea selama tiga dekade terakhir telah berdiri sebagai contoh teladan, dibangun di atas fondasi kokoh kepercayaan yang mendalam, saling menghormati, dan manfaat bersama yang nyata,” kata Anwar. Sejarah panjang kolaborasi ini, yang melingkupi berbagai sektor mulai dari ekonomi, politik, hingga budaya, menjadi bukti ketahanan dan relevansi kemitraan ini di panggung global. Ini juga menjadi modal berharga untuk melangkah ke depan dan membangun ekosistem kerja sama yang lebih ambisius.
Resiliensi di Tengah Badai Global: Kolaborasi sebagai Kunci Kemajuan
Dunia saat ini dihadapkan pada serangkaian tantangan yang kompleks: disrupsi teknologi yang tak henti, persaingan strategis antar kekuatan besar yang meningkat, dan fragmentasi rantai pasok global. Namun, di tengah gejolak ini, ASEAN dan Korea Selatan telah menunjukkan ketahanan luar biasa dan komitmen teguh terhadap nilai-nilai kolaborasi. PM Anwar menyoroti bagaimana kedua kawasan ini menonjol sebagai anomali positif, di mana keyakinan terhadap pencapaian kemajuan melalui kerja sama dan kolaborasi tetap kuat. Alih-alih terperangkap dalam spiral ketidakpastian, mereka memilih jalur dialog, kemitraan, dan solusi bersama. Pendekatan ini adalah inti dari filosofi kedua pihak, yang percaya bahwa tantangan global memerlukan respons kolektif dan inklusif.
Lonjakan Perdagangan: Cerminan Kekuatan Hubungan Ekonomi
Kekuatan dan ketahanan hubungan antara ASEAN dan Korea Selatan juga tercermin jelas dalam angka-angka perdagangan yang impresif. Pada tahun 2024, volume perdagangan bilateral antara kedua belah pihak berhasil melampaui angka 200 miliar dolar Amerika Serikat. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan indikator kuat dari integrasi ekonomi yang mendalam dan saling menguntungkan. Lonjakan perdagangan ini menunjukkan bagaimana inisiatif kerja sama di masa lalu telah membuahkan hasil konkret, menciptakan peluang bagi bisnis, mendorong inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua kawasan. Potensi pertumbuhan masih sangat besar, terutama dengan adanya kesepakatan perdagangan bebas dan inisiatif investasi yang terus dikembangkan, membuka jalan bagi peningkatan lebih lanjut dalam volume perdagangan dan investasi lintas batas.
Menatap Horizon Baru: Peluang dan Tantangan ke Depan
Meskipun fondasi telah kuat dan visi telah jelas, perjalanan menuju ekosistem kerja sama yang baru ini tentu tidak lepas dari tantangan. Namun, peluang yang ada jauh lebih besar. Kolaborasi di sektor-sektor baru seperti energi terbarukan, kota pintar, bioteknologi, dan ekonomi digital dapat menjadi mesin pertumbuhan selanjutnya. Pertukaran budaya dan pariwisata juga dapat diperkuat untuk mempererat ikatan antar masyarakat. Visi PM Anwar ini menggarisbawahi komitmen untuk terus mencari cara inovatif dalam membangun jembatan antar negara, memastikan bahwa kemitraan ASEAN-Korea Selatan tetap relevan dan progresif di masa depan yang terus berubah.
Dengan optimisme yang terpancar dari KTT di Kuala Lumpur, jelas bahwa ASEAN dan Korea Selatan bertekad untuk tidak hanya mempertahankan, tetapi juga memperdalam dan memperluas kemitraan strategis mereka. Melalui ekosistem kerja sama baru yang inklusif dan berorientasi masa depan, kedua kawasan ini siap untuk bersama-sama mengukir babak baru dalam pembangunan regional, menciptakan stabilitas, kemakmuran, dan inovasi yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple