Pada Rabu, 4 Desember 2025, Apple secara resmi mengumumkan lewat pernyataan yang disampaikan kepada Bloomberg bahwa Alan Dye, yang menjabat sebagai kepala desain perangkat lunak, akan meninggalkan perusahaan. Dalam pengumuman tersebut, Apple memperkenalkan penggantinya, Stephen Lemay. Lemay sendiri adalah desainer perangkat lunak berpengalaman yang telah bergabung dengan Apple sejak tahun 1999 dan dikenal dengan komitmen serta dedikasinya dalam merancang interface yang intuitif dan menarik.
Perpindahan Alan Dye dan Rencana Barunya di Meta
Keputusan Alan Dye untuk meninggalkan Apple ternyata memiliki alasan yang cukup menarik, di mana ia akan bergabung dengan divisi AR/VR Meta untuk memimpin sebuah studio kreatif baru bernama Reality Labs. Langkah ini memberi harapan baru di kalangan para pengamat industri teknologi dan desain, yang berharap akan ada inovasi segar dalam pendekatan pengembangan produk di Meta di masa depan.
Tanggapan Kritis dari John Gruber
Reaksi terhadap berita pengunduran diri Dye datang dari John Gruber, seorang komentator berpengalaman mengenai Apple. Dalam blognya yang bernama Daring Fireball, Gruber menyampaikan pendapatnya yang cukup keras mengenai kemampuan desain Dye. Ia menggarisbawahi bahwa Dye sepertinya tidak memiliki komitmen yang mendalam terhadap aspek desain, yang mengundang kekhawatiran di antara kalangan pegiat desain tentang masa depan arah desain perangkat lunak Apple.
“Jika Anda benar-benar peduli pada desain, sangat sedikit yang bisa diharapkan setelah meninggalkan Apple,” kata Gruber, menekankan diskusinya dengan beberapa mantan karyawan Apple yang juga merasa optimis dengan penggantian ini. Ia bahkan menyebutkan bahwa banyak yang merasakan kebahagiaan dan antusiasme atas pelantikan Lemay sebagai pengganti Dye.
Kualitas dan Reputasi Stephen Lemay
Di sisi lain, Stephen Lemay dengan reputasinya yang positif menjadi sorotan. Gruber memuji Lemay dengan mengatakan, “Ia sangat dihormati dan disukai oleh rekan-rekannya.” Dikenal sebagai seorang desainer antarmuka profesional, Lemay memiliki perhatian mendalam terhadap setiap detail, yang dinilai sangat diperlukan untuk menjaga standar tinggi desain di Apple. CEO Apple, Tim Cook, juga memberikan pernyataan mendukung Lemay, menyebutnya sebagai sosok yang menciptakan budaya kolaborasi dan kreativitas yang kuat.
Kritik terhadap Promosi Dye
Gruber juga tidak segan-segan untuk menyoroti bahwa promosi Dye menjadi Wakil Presiden Desain Antarmuka Manusia pada tahun 2015, di saat Jony Ive menjabat sebagai Kepala Desain, merupakan ‘kesalahan yang signifikan’. Hal ini dikarenakan Dye kurang memiliki latar belakang dalam desain antarmuka pengguna, berbeda dengan Lemay yang memiliki perjalanan karir yang kaya dalam bidang tersebut.
Harapan untuk Desain Antarmuka Apple ke Depan
Peralihan dari Dye kepada Lemay dipandang Gruber sebagai potensi untuk mengembalikan kebanggaan dan kualitas dalam desain antarmuka Apple. Ia optimis bahwa langkah ini dapat mengakhiri tren penurunan kualitas yang telah terjadi, baik dalam aspek standar kerja maupun kemampuan mempertahankan talenta berbakat di Apple.
Dengan rencana yang diperkirakan, Alan Dye akan memulai perannya di Meta pada akhir bulan Desember ini. Harapan kini ada di pundak Stephen Lemay, di mana banyak yang melihat masa depan desain perangkat lunak Apple menjadi lebih cerah dan menjanjikan.
Gruber mengakhiri tulisannya dengan komentar tajam yang bisa dibaca lebih mendalam di blognya dengan judul ‘Bad Dye Job’. Meskipun Alan Dye memiliki perjalanan yang panjang di Apple, banyak pihak berpendapat bahwa peralihan ini bisa menjadi momen positif bagi perusahaan yang dikenal inovatif tersebut.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple