...

Indonesia Perkuat Posisi: Prioritas Nasional Jadi Pilar Utama Keberhasilan Pendanaan Hutan Tropis Global (TFFF)

Jakarta – Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam upaya mitigasi perubahan iklim global, khususnya melalui perlindungan hutan tropis yang krusial. Dalam sebuah pertemuan internasional penting, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati, menekankan urgensi harmonisasi nasional sebagai landasan fundamental bagi pembentukan Tropical Forest Finance Facility (TFFF) dan Tropical Forest Investment Fund (TFIF). Posisi tegas Indonesia ini mencerminkan visi strategis untuk memastikan bahwa inisiatif pendanaan iklim global selaras sempurna dengan prioritas dan arsitektur kebijakan iklim yang telah ada di tingkat domestik, demi efektivitas dan keberlanjutan jangka panjang.

Pertemuan yang dimaksud adalah TFFF Informal Meeting: Exchange Initial Views on the Forthcoming Steps Related to the Establishment of both the TFFF and the TFIF, yang diselenggarakan di Blue Zone, Belém, Brazil. Acara ini merupakan forum tindak lanjut penting menjelang rencana peluncuran TFFF dan TFIF yang dijadwalkan pada 6 November 2025. Diskusi ini mempertemukan perwakilan dari negara-negara kunci yang memiliki peran signifikan dalam pelestarian hutan tropis dan pendanaan iklim, termasuk Brazil sebagai inisiator, serta Indonesia, Jerman, Norwegia, dan Perancis. Kehadiran Indonesia dalam forum ini menegaskan peran aktifnya sebagai salah satu negara pemilik hutan tropis terbesar di dunia, yang secara konsisten menyuarakan pendekatan pragmatis dan terintegrasi dalam menghadapi tantangan lingkungan global.

Visi Indonesia: Harmonisasi Sebagai Pilar Utama

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan apresiasi mendalam kepada Brazil atas inisiatif TFFF, seraya menyambut baik upaya global ini sebagai wadah krusial untuk menghimpun pendanaan yang vital bagi perlindungan hutan tropis. Haruni Krisnawati, mewakili Kementerian LHK, menegaskan bahwa mekanisme pendanaan yang sedang dikembangkan dalam kerangka TFFF harus senantiasa selaras dengan prioritas nasional Indonesia dan arsitektur iklim yang telah dibangun. Hal ini bukan sekadar preferensi, melainkan sebuah prasyarat mutlak agar implementasi TFFF dapat berjalan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan di lapangan.

Prinsip harmonisasi ini menjadi inti dari pendekatan Indonesia. Negara kepulauan ini memiliki kebijakan dan program iklim yang komprehensif, seperti target Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, yang bertujuan untuk mencapai serapan karbon bersih dari sektor kehutanan dan tata guna lahan. Mengintegrasikan TFFF ke dalam kerangka ini akan mencegah tumpang tindih, memaksimalkan sinergi dengan inisiatif yang sudah berjalan, serta memastikan akuntabilitas dan kejelasan peran bagi semua pemangku kepentingan.

Sinergi Kebijakan Domestik dan Global

Komitmen Indonesia tidak berhenti pada penyampaian pandangan di forum internasional. Saat ini, pemerintah Indonesia sedang aktif melakukan koordinasi internal lintas kementerian, dipimpin oleh kementerian koordinator yang relevan. Proses ini dirancang untuk mendiskusikan secara mendalam tata kelola dan struktur kelembagaan TFFF yang paling sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia. Diskusi ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga yang memiliki keterkaitan dengan kehutanan, lingkungan hidup, perencanaan pembangunan, dan keuangan, untuk memastikan sebuah pendekatan holistik dan terpadu.

“Proses internal ini sangat penting untuk memastikan harmonisasi penuh dengan kebijakan nasional yang ada, menghindari duplikasi upaya dengan lembaga atau program yang sudah beroperasi, serta menjamin kejelasan peran dan tanggung jawab yang tidak ambigu dalam setiap tahapan pelaksanaannya,” ujar Haruni Krisnawati. Upaya ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan diri, bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai mitra strategis yang memiliki sistem dan visi yang jelas dalam pengelolaan sumber daya hutan tropisnya.

SIMONTANA: Fondasi Data Akurat dan Transparan

Lebih lanjut, Indonesia menegaskan keunggulan dan kesiapan sistem pemantauan hutannya. Negara ini telah memiliki Sistem Monitoring Hutan Nasional (Simontana) yang kokoh dan kredibel sebagai dasar pemantauan hutan tropis. Simontana menyediakan data yang akurat dan transparan mengenai tutupan hutan, deforestasi, dan degradasi hutan, yang sangat penting untuk akuntabilitas pendanaan iklim.

Indonesia secara berkelanjutan melakukan penyesuaian dan harmonisasi metodologi Simontana, termasuk definisi, sumber data, pelaporan, transparansi, serta mekanisme verifikasi. Tujuannya adalah untuk memastikan keselarasan penuh dengan mekanisme TFFF yang akan datang dan memenuhi semua kriteria kelayakan yang ditetapkan secara internasional. Dengan fondasi data yang kuat ini, Indonesia siap untuk berkontribusi secara signifikan pada tujuan TFFF dan memberikan kepercayaan kepada para donor.

Komitmen Berkelanjutan dan Harapan Kolaborasi

Menatap ke depan, Indonesia menyatakan antusiasmenya untuk melanjutkan dialog konstruktif dan menjalin kolaborasi erat dengan semua mitra dalam proses penyempurnaan desain TFFF dan TFIF. Komitmen kuat Indonesia adalah untuk memastikan bahwa inisiatif pendanaan ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi perlindungan hutan tropis global. Pada saat yang sama, Indonesia akan terus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tetap mempertahankan keselarasan dengan sistem dan prioritas nasionalnya, menghormati kedaulatan, dan memberdayakan kapasitas lokal.

Melalui pendekatan yang terukur, terkoordinasi, dan berdasarkan harmonisasi nasional, Indonesia berkeyakinan bahwa TFFF dapat menjadi instrumen pendanaan yang transformatif, mendukung upaya global dalam menjaga paru-paru dunia, melindungi keanekaragaman hayati, dan berkontribusi signifikan pada pencapaian target iklim internasional. Ini adalah bukti bahwa solusi iklim global akan semakin kuat ketika dibangun di atas fondasi kemitraan yang menghargai konteks dan kapasitas nasional setiap negara.

About applegeekz

Check Also

Demi Piala Dunia, Portugal targetkan menang atas Armenia

Porto, Portugal – Tekanan memuncak di Estádio do Dragão saat Tim Nasional Portugal bersiap menghadapi …