Pemerintah saat ini sudah banyak membuat program untuk mensejahterakan rakyatnya, salah satunya adalah melalui Kementerian Sosial yang membuat Program Keluarga Harapan (PKH) untuk keluarga miskin atau rentan miskin.
Di awal tahun 2021 ini, ada 3 Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan serentak se Indonesia oleh Kemensos mulai 4 Januari 2021 kemarin. Upaya ini tentunya untuk perbaikan ekonomi dan membantu mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19.
BACA JUGA : IBU HAMIL DAN BALITA DAPAT BANSOS RP 6 JUTA, KOMEN NETIZEN : NANTI BERLOMBA-LOMBA HAMIL
Adapun 3 Bansos yang telah disalurkan diantaranya adalah :
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Program Kartu Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
- Bantuan Sosial Tunai (BST)
Menurut informasi yang kami dapatkan dari laman dtks.kemensos.go.id, setidaknya ada 10 Juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan PKH. Anggaran untuk dana bantuan sosial ini PKH ini mencapai Rp 28,71 Triliun. Adapun detail dari 3 Bansos yang telah disalurkan dana bantuannya adalah sebagai berikut :
BACA JUGA : SYARAT DAN CARA DAFTAR UNTUK CALON PENERIMA BANSOS DARI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) 2021
Program Keluarga Harapan (PKH)
Pencairan bantuan sosial tunai dilakukan dalam 4 tahap (Januari, April, Juli dan Oktober) melalui Bank BUMN yang sudah ditunjuk pemerintah (BRI, BNI, Mandiri dan BTN).
Nilai Bantuan yang diterima dalam 1 tahun :
- Ibu Hamil : Rp 3 Juta
- Balita / Anak Usia Dini : Rp 3 Juta
- Penyandang Disabilitas Berat : Rp 2,4 Juta
- Lansia (70 Tahun Keatas) : RP 2,4 Juta
Sedangkan Untuk Anak Sekolah, Nilai bantuannya adalah sebagai berikut :
- SD/MI/Sederajat : Rp 900 ribu
- SMP/MTs/Sederajat : Rp 1,5 Juta
- SMA/SMK/MA/Sederajat : Rp 2 Juta
Program Kartu Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Nilai bantuan yang diterima adalah Rp 200.000 /bulan/keluarga yang disalurkan melalui himpunan bank negara (BNI, BRI, Mandiri dan BTN). Proses pencairannya melalui e-warong terdekat.
Bantuan Sosial Tunai (BST)
Nilai bansos yang diterima adalah Rp 300.000/bulan/keluarga yang disalurkan melalui PT.POS Indonesia selama 4 Bulan ( Januari, Februari, Maret dan April). Ditargetkan bisa disalurkan kepada 10 Juta keluarga penerima manfaat (KPM) seluruh Indonesia.