Jakarta – Platform media sosial raksasa, TikTok, menunjukkan komitmennya yang tak tergoyahkan dalam menjaga ekosistem digital yang aman dan positif bagi penggunanya di Indonesia. Dalam sebuah laporan terbarunya, TikTok mengumumkan telah menghapus lebih dari 25 juta konten yang melanggar Pedoman Komunitas mereka sepanjang periode Januari hingga Juli 2025. Angka fantastis ini menyoroti skala upaya moderasi platform dalam memerangi berbagai bentuk pelanggaran, mulai dari ujaran kebencian, misinformasi, hingga yang paling meresahkan: perjudian dan penipuan daring.
Langkah masif ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari dedikasi TikTok untuk menciptakan ruang berkreasi dan berinteraksi yang nyaman bagi 160 juta penggunanya di Indonesia. Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta, pada Selasa (16/12/2025), menegaskan, “Langkah ini menjadi wujud komitmen nyata kami sebagai platform untuk memastikan 160 juta pengguna TikTok di Indonesia dapat beraktivitas secara aman dan nyaman.” Pernyataan ini sekaligus menggarisbawahi urgensi mitigasi risiko di tengah pesatnya pertumbuhan pengguna dan konten di platform.
Perang Melawan Judi Online: Prioritas Utama Moderasi Konten
Salah satu fokus utama dari operasi pembersihan konten TikTok adalah pemberantasan perjudian online. Dalam periode yang sama, TikTok berhasil mengidentifikasi dan menghapus setidaknya 424 ribu konten video yang secara eksplisit mempromosikan atau terkait dengan judi online (judol). Angka ini menunjukkan betapa masifnya peredaran konten ilegal tersebut di ranah digital, namun juga menegaskan kecepatan dan efektivitas sistem moderasi TikTok.
Yang lebih mengesankan, sebanyak 99 persen dari video terkait judi online tersebut berhasil dihapus secara proaktif oleh sistem TikTok, bahkan sebelum dilaporkan oleh pengguna. Ini menandakan investasi signifikan platform dalam teknologi kecerdasan buatan dan tim moderator manusia untuk mendeteksi pelanggaran secara dini. Selain video, TikTok juga tak segan menghapus lebih dari 1,6 juta komentar yang berisi promosi atau ajakan untuk terlibat dalam aktivitas judi online. Penindakan komprehensif ini krusial mengingat dampak destruktif judi online terhadap individu dan keluarga, terutama di Indonesia yang memiliki larangan keras terhadap praktik tersebut.
Memperkuat Ketahanan Digital melalui Inisiatif Keamanan Pengguna
Komitmen TikTok terhadap keamanan pengguna tidak hanya berhenti pada penghapusan konten, melainkan juga diperkuat dengan berbagai inisiatif literasi digital yang diluncurkan sepanjang tahun 2025. Di antaranya adalah kampanye #SalingJaga, #LawanJudol, dan #PikirDuaKali. Inisiatif ini dirancang untuk memberdayakan pengguna dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi dunia digital dengan aman dan bertanggung jawab.
Kampanye #PikirDuaKali, khususnya, menjadi pilar penting dalam upaya edukasi ini. Digelar bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo RI), Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI), IM3, serta para kreator konten, kampanye ini bertujuan memperluas jangkauan edukasi keamanan digital di masyarakat. Kemitraan strategis ini memungkinkan pesan-pesan keamanan digital tersebar lebih luas dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga pedesaan.
#PikirDuaKali: Edukasi Komprehensif Melawan Penipuan Digital
Pada periode Oktober hingga November 2025, TikTok mengintensifkan rangkaian aktivitas edukatif sebagai bagian dari kampanye #PikirDuaKali. Salah satu highlight dari upaya ini adalah peluncuran Pusat Panduan #PikirDuaKali di dalam aplikasi TikTok itu sendiri. Pusat panduan ini berfungsi sebagai sumber informasi terpadu yang menyediakan detail mengenai berbagai modus penipuan online yang terus berevolusi, serta tips praktis agar masyarakat dapat lebih waspada dan tidak mudah terjerat.
Keberhasilan Pusat Panduan #PikirDuaKali terbukti dari respons positif pengguna. Hilmi mengungkapkan dengan bangga, “Kami juga bangga menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada 1 Oktober lalu, dalam waktu dua bulan, Pusat Pengaduan #PikirDuaKali telah diakses lebih dari 37 juta kali oleh pengguna.” Angka akses yang tinggi ini bukan hanya menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap informasi keamanan digital, tetapi juga efektivitas TikTok dalam mendistribusikan informasi krusial langsung kepada penggunanya.
Metode 3C: Panduan Praktis Menjaga Diri di Dunia Maya
Dalam kerangka kampanye #PikirDuaKali, TikTok Indonesia memperkenalkan sebuah metode sederhana namun efektif untuk membantu masyarakat mengenali dan menghindari penipuan digital: metode 3C. Metode ini terdiri dari Cek, Cegah, dan Cegat.
Melalui pendekatan 3C ini, pengguna diharapkan tidak hanya mampu mengenali ciri-ciri konten penipuan, tetapi juga dibekali dengan langkah-langkah konkret untuk meminimalkan risiko di ruang digital. Ini adalah investasi jangka panjang dalam literasi digital masyarakat yang sangat penting di era informasi yang serba cepat ini.
Menuju Ekosistem Digital yang Lebih Aman dan Bertanggung Jawab
Penghapusan jutaan konten dan peluncuran berbagai inisiatif keamanan oleh TikTok menggarisbawahi peran penting platform digital dalam menjaga integritas dan keselamatan penggunanya. Di tengah maraknya ancaman digital seperti judi online, penipuan, dan penyebaran konten berbahaya, upaya proaktif dan edukatif menjadi kunci. TikTok tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam menindak pelanggaran secara tegas, tetapi juga berinvestasi dalam membangun kesadaran kolektif di antara para penggunanya.
Ke depan, tantangan dalam moderasi konten dan edukasi digital akan terus berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi dan modus kejahatan. Namun, dengan komitmen kuat dari platform, dukungan dari pemerintah, dan partisipasi aktif dari masyarakat, ekosistem digital yang lebih aman dan bertanggung jawab bagi semua pengguna TikTok di Indonesia dapat terwujud secara berkelanjutan. Upaya kolaboratif semacam ini adalah fondasi bagi masa depan interaksi daring yang lebih positif dan produktif.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple