Membentuk Arsitek Masa Depan: Pentingnya Kecerdasan Emosional di Tengah Gempuran AI
Era kecerdasan buatan (AI) telah tiba, membawa perubahan disruptif yang mendalam di setiap lini kehidupan. Di tengah evolusi teknologi yang begitu pesat ini, pertanyaan krusial muncul: bagaimana kita mempersiapkan generasi pemimpin muda agar tidak hanya mampu beradaptasi, tetapi juga memimpin dengan empati dan kebijaksanaan? Menjawab tantangan tersebut, Bee Well by Lemonpotts dengan bangga mempersembahkan BeeCon 2025: AI Odyssey, sebuah Future Leaders Summit perdana yang dirancang khusus untuk membekali pemimpin masa depan Indonesia.
Acara visioner ini menargetkan pelajar kelas 7 hingga 12, serta mahasiswa semester awal, dan telah sukses diselenggarakan di SMESCO, Jakarta, pada Sabtu (13/12/2025). Lebih dari sekadar memperkenalkan teknologi, BeeCon 2025 bertujuan untuk menanamkan fondasi kepemimpinan yang kuat, literasi AI yang mendalam, dan kesiapan mental yang tangguh, memastikan generasi muda siap menghadapi lanskap masa depan yang dinamis dan penuh gejolak.
Visi Holistik Bee Well: Mengisi Kesenjangan Kurikulum Pendidikan
Irma Nasution, CEO Bee Well, menjelaskan bahwa BeeCon merupakan manifestasi konkret dari komitmen Bee Well dalam melengkapi kurikulum sekolah yang ada. Seringkali, kompetensi esensial seperti kepemimpinan, penanganan *bullying*, dan penguatan karakter belum terakomodasi secara optimal dalam sistem pendidikan formal. “Ini adalah *signature*-nya Bee Well, membantu sekolah mengisi kekosongan kurikulum seperti *leadership*, penanggulangan *bullying*, dan penguatan karakter,” ujar Irma.
Pengalaman panjang Irma selama 25 tahun berkecimpung di dunia pendidikan, termasuk jelajahnya ke berbagai negara, telah memberinya perspektif unik. Ia bertekad untuk mengadaptasi dan menerapkan pembelajaran berharga tersebut di Indonesia, guna menciptakan program yang benar-benar relevan dan transformatif. Bee Well percaya bahwa pendidikan sejati melampaui angka akademis semata; ia harus membentuk individu yang utuh, yang mampu berempati, berpikir kritis, dan memimpin dengan integritas.
Menjelajahi ‘AI Odyssey’: Membangun Kesadaran Akan Perubahan
Mengusung tema ‘AI Odyssey’, BeeCon 2025 sengaja dirancang untuk membawa peserta melampaui pemahaman dasar tentang penggunaan AI. Program ini mendorong mereka untuk menyelami bagaimana AI akan membentuk masa depan dunia kerja dan interaksi sosial. Irma Nasution menekankan pentingnya bagi para peserta untuk melihat diri mereka bukan hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi sebagai agen perubahan yang sadar akan implikasi AI.
“Anak-anak perlu memahami dunia AI bukan hanya sebagai pengguna, tetapi sebagai individu yang sadar akan perubahan. Banyak pekerjaan akan tergantikan, sehingga yang dibutuhkan adalah mental yang kuat, kemampuan adaptasi, dan pemahaman akan kekuatan diri masing-masing,” tambah Irma. Pernyataan ini menggarisbawahi fokus BeeCon pada pengembangan *soft skills* dan kecerdasan emosional sebagai benteng pertahanan utama di era di mana kemampuan kognitif mungkin sebagian dapat digantikan oleh mesin. Tujuan utamanya adalah membentuk manusia seutuhnya, bukan sekadar individu dengan keunggulan akademis, melainkan pemimpin yang mampu berempati dan membawa dampak positif.
Sinergi Strategis: Membuka Gerbang Peluang Global
Salah satu pilar kekuatan BeeCon 2025 terletak pada kemitraan strategisnya. Acara ini membuka peluang kolaborasi dengan UN Global Compact Network Indonesia, sebuah jejaring perusahaan global yang luas. Kemitraan ini menawarkan keuntungan signifikan bagi para peserta, terutama dalam bentuk akses ke program *internship* yang relevan. “Kami ingin siswa sejak kelas 7 hingga 12 sudah mengumpulkan portofolio pelatihan yang berguna untuk masa depan akademik dan profesional mereka. Koneksi yang baik akan sangat menentukan perkembangan mereka ke depan,” tutur Irma.
Program *internship* ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata sejak dini, memastikan bahwa saat lulus kuliah, para pemimpin muda ini telah memiliki portofolio dan jaringan profesional yang kuat. Lebih jauh, pasca-acara, Bee Well berkomitmen untuk terus memantau perkembangan peserta melalui program komunitas yang berkelanjutan. Program ini akan terus dikembangkan setiap tahunnya dengan konsep yang lebih inovatif dan mendalam, menciptakan ekosistem pembelajaran yang tak terputus dan memberdayakan.
SMESCO Indonesia: Membangun Ekosistem Inovasi untuk Generasi Digital
Penetapan SMESCO Startup Hub sebagai lokasi penyelenggaraan Future Leaders Summit 2025 disambut baik oleh Direktur Utama SMESCO Indonesia, Doddy Akhmadsyah Matondang. Beliau menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh BeeCon 2025. “Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia BeeCon 2025 yang telah memilih SMESCO Startup Hub sebagai *venue* Future Leaders Summit 2025,” ujar Doddy.
Kolaborasi ini selaras dengan visi SMESCO sebagai mitra profesional ekosistem UMKM, yang bertekad untuk mendorong inovasi dan mempersiapkan generasi muda Indonesia agar lebih melek dan ramah teknologi. Doddy berharap kerja sama strategis ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, baik lintas generasi maupun lintas profesi, untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi kemajuan bangsa.
Panel Pakar Multidisiplin: Memperkaya Wawasan dan Inspirasi
BeeCon 2025 turut menghadirkan deretan pembicara kompeten dari berbagai disiplin ilmu, mencerminkan pendekatan holistik dalam pembentukan pemimpin. Para pakar tersebut antara lain: Muhammad Reza Erfit (Tech Enthusiast & Influencer), Hendro S. Hadi, ST, MM (AI Educator & Youth Development Specialist, Dosen STT NF), Hafizh Atamim, S.Kom (Instruktur NF Academy), Raina Dewary (SDG Innovation Lead, UN Global Compact Network Indonesia), Prof. Dr. Ir. Ardian Nengkoda, MEng (Researcher & Future-Ready Leadership Coach, Associate Professor Universitas Indonesia), serta dr. Leonita Ariesti Putri, SpKJ, MSc (Dokter Spesialis Kejiwaan, Primaya Hospital Kelapa Gading).
Keberagaman latar belakang para pembicara, mulai dari teknologi, pendidikan, kepemimpinan, hingga kesehatan mental, memastikan peserta mendapatkan wawasan komprehensif. Mereka tidak hanya belajar tentang aspek teknis AI, tetapi juga implikasinya terhadap kesejahteraan mental, pentingnya keberlanjutan, dan strategi kepemimpinan yang efektif di tengah kompleksitas dunia modern. Acara ini berhasil menarik partisipasi siswa-siswi dari berbagai sekolah ternama di Jabodetabek, termasuk HighScope, Labschool Cirendeu, Islamic Village School, Al-Azhar, Sekolah Murid Merdeka, Nanyang School, dan banyak lainnya, menandakan antusiasme yang tinggi dari generasi muda.
Warisan BeeCon 2025: Mencetak Pemimpin Indonesia yang Tangguh dan Berempati
Melalui BeeCon 2025: AI Odyssey, Bee Well berharap dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak generasi pemimpin masa depan Indonesia. Pemimpin yang tidak hanya unggul secara intelektual dan teknologi, tetapi juga tangguh, adaptif, berwawasan global, dan yang terpenting, mampu memimpin dengan kecerdasan emosional dan empati yang mendalam di era dominasi AI. Inisiatif ini menegaskan bahwa masa depan kepemimpinan bukan hanya tentang menguasai teknologi, tetapi tentang menguasai kemanusiaan di dalamnya.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple