...

Ilmuwan Temukan Kehidupan dalam Sampel Asteroid Bennu

LONDON – Misi luar angkasa OSIRIS-REx telah mengguncang dunia ilmiah setelah berhasil mengumpulkan sampel dari asteroid 101955 Bennu pada tahun 2016 dan membawanya kembali ke Bumi pada 2023. Baru-baru ini, tim peneliti yang dipimpin oleh Yoshihiro Furukawa dari Universitas Tohoku mengumumkan temuan mengejutkan berupa adanya senyawa gula, termasuk ribosa dan glukosa, dalam sampel tersebut. Penemuan ini memberikan dukungan penting bagi hipotesis bahwa tumbukan asteroid dapat menjadi pengantar awal kehidupan di Bumi.

Hipotesis Kehidupan dari Asteroid
Penemuan adanya senyawa gula dalam sampel Bennu semakin memperkuat keyakinan bahwa asteroid membawa unsur-unsur penting yang diperlukan untuk menciptakan kehidupan. Berbagai penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa komponen dasar kehidupan dapat ditemukan dalam material asteroid, sehingga meningkatkan keyakinan bahwa kehidupan di luar Bumi mungkin eksis. Walaupun hasil ini tidak langsung menunjukkan bahwa ada kehidupan ekstraterestrial, penemuan ini membuka lebih banyak kemungkinan bagi pemahaman kita tentang asal-usul kehidupan di tanah air kita.

Menurut Furukawa, ribosa dan glukosa diidentifikasi sebagai dua senyawa penting yang terkandung dalam sampel tersebut. Ribosa adalah komponen kunci dalam pembentukan RNA, sementara glukosa berfungsi sebagai sumber energi utama bagi organisme. Temuan ini merupakan hasil dari penelitian mendalam yang menunjukkan bahwa miliaran tahun lalu, tumbukan asteroid mungkin telah membawa perubahan besar yang membantu menciptakan kondisi mendukung bagi fenomana kehidupan di Bumi.

Proses Pengambilan Sampel yang Teliti
Tim peneliti dari Universitas Tohoku memastikan bahwa sampel dari asteroid Bennu yang mereka analisis sepenuhnya bebas dari kontaminasi. Proses pengambilan sampel dimulai dengan mengumpulkan debu langsung dari permukaan asteroid tersebut sebelum akhirnya kembali ke Bumi. Dalam proses analisis, ilmuwan menerapkan metode ekstraksi menggunakan air dan asam untuk mendeteksi keberadaan gula dalam sampel. Setelah ekstraksi, alat-alat laboratorium mutakhir digunakan untuk mendeteksi ribosa, glukosa, dan berbagai jenis gula lainnya.

Tantangan untuk Penelitian Selanjutnya
Saat ini, tim peneliti juga tengah mengeksplorasi sampel dari asteroid Ryugu yang berhasil diambil oleh misi Hayabusa2 pada tahun 2020. Meskipun sampel dari Ryugu memberikan peluang belajar yang baru, tantangan yang dihadapi jauh lebih besar karena hanya 100 miligram sampel yang dapat dikumpulkan. Penelitian ini diprediksi akan lebih kompleks dibandingkan dengan analisis sampel Bennu.

Publikasi Penelitian
Hasil dari penelitian tentang kehidupan awal yang ditemukan dalam sampel asteroid Bennu telah diterbitkan di jurnal ilmiah ternama, Nature Geoscience. Publikasi ini diharapkan bisa memicu diskusi lebih lanjut di kalangan ilmuwan mengenai asal-usul kehidupan di Bumi serta kemungkinan adanya makhluk hidup di planet lain. Dengan hasil studi yang menarik ini, peluang untuk menemukan unsur yang dapat mendukung kehidupan di luar angkasa semakin terlihat nyata, menjadikan bidang astrobiologi semakin menarik untuk dikaji di masa depan.

Secara keseluruhan, temuan dari misi OSIRIS-REx ini menekankan potensi luar biasa eksplorasi luar angkasa dan bagaimana peristiwa yang terjadi miliaran tahun lalu dapat memberikan dampak besar terhadap eksistensi kehidupan di planet kita.

About applegeekz

Check Also

iPad M5 di Indonesia: Performa Lebih Bertenaga, Harga Premium, dan Banyak Peningkatan Signifikan

Apple kembali menarik perhatian pasar teknologi dengan memperkenalkan iPad Pro M5, generasi terbaru tablet kelas …