...

Instagram Kemungkinan Akan Batasi Jumlah Tagar dalam Postingan

JAKARTA – Instagram saat ini tengah menjalani fase percobaan yang dapat membawa dampak signifikan bagi para pembuat konten, merek, serta pengelola media sosial. Salah satu perubahan yang dianggap substansial adalah adanya pembatasan jumlah tagar atau hashtag dalam setiap postingan, di mana beberapa pengguna dilaporkan hanya diizinkan menggunakan tiga tagar. Kebijakan ini tentunya menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna yang selama ini memanfaatkan tagar untuk meningkatkan visibilitas dan interaksi di platform yang populer ini.

Asal Muasal Pembatasan Tagar
Informasi mengenai rencana pembatasan ini pertama kali beredar di forum Reddit dan platform X. Beberapa pengguna membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan notifikasi yang mereka terima saat mencoba mengunggah konten. Dalam notifikasi tersebut tertulis: “Anda hanya dapat menambahkan 3 tagar ke keterangan Anda.” Hal ini memicu beragam spekulasi mengenai tujuan di balik kebijakan baru tersebut.

Pembatasan yang Tidak Seragam
Menariknya, kebijakan ini tidak tampak diterapkan secara merata di seluruh pengguna. Sebagian akun masih diberikan kebebasan untuk menggunakan hingga 30 tagar per postingan, sementara yang lain terpaksa beradaptasi dengan batasan hanya tiga tagar. Kondisi ini menunjukkan bahwa Meta, perusahaan induk Instagram, mungkin sedang melakukan serangkaian pengujian dengan sekelompok pengguna tertentu sebelum memutuskan untuk memperluas kebijakan ini di seluruh platform.

Reaksi dari Kreator Konten
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari pihak Instagram terkait tahap uji coba ini, dan alasan di balik perubahan ini juga belum dijelaskan. Hal ini menjadi perhatian serius para kreator konten, mengingat peran vital yang dimainkan oleh tagar dalam meningkatkan jangkauan dan penemuan konten di Instagram. Sejak pengenalan sistem tagar pada tahun 2011, pengguna telah memiliki kemampuan untuk menandai postingan mereka dengan tema yang relevan untuk mencapai audiens yang lebih luas, di luar hanya para pengikut mereka.

Transformasi Algoritma Rekomendasi Instagram
Seiring berjalannya waktu, sistem rekomendasi Instagram juga mengalami perkembangan pesat. Kini, bagian Jelajahi Instagram lebih memfokuskan pada penyajian postingan berdasarkan konten, keterangan, serta berbagai sinyal perilaku pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa algoritma yang dikembangkan oleh Instagram tidak lagi sepenuhnya bergantung pada pemakaian tagar, tetapi lebih kepada interaksi dan preferensi pengguna.

Pandangan Pimpinan Instagram
Adam Mosseri, pimpinan Instagram, telah menyoroti pandangannya terkait fungsi tagar dalam konteks jangkauan. Ia menegaskan bahwa tagar lebih berfungsi sebagai pengkategorian konten ketimbang sebagai alat untuk meningkatkan jangkauan. Dengan pandangan ini, para kreator konten bisa mempertimbangkan untuk mencari cara-cara lain dalam meningkatkan interaksi dan mencapai lebih banyak audiens tanpa bergantung sepenuhnya pada tagar.

Pentingnya Memantau Perkembangan
Dari situasi ini, jelas bahwa penting bagi para pengguna dan kreator Instagram untuk tetap memperhatikan perkembangan terbaru serta beradaptasi dengan setiap perubahan yang muncul. Dengan kemungkinan bahwa uji coba ini bisa menjadi langkah menuju kebijakan yang lebih luas di masa depan, pengguna disarankan untuk tetap kreatif dan mengeksplorasi metode baru dalam memanfaatkan fitur postingan yang ada.

About applegeekz

Check Also

Spotify Luncurkan Fitur Transfer Playlist dari Berbagai Layanan Streaming

Pengenalan Fitur Pindah Playlist di SpotifySpotify, sebagai salah satu platform streaming musik terkemuka, baru saja …