MANILA – Filipina mengambil langkah tegas setelah menerima pemberitahuan dari Airbus terkait adanya masalah teknis pada model pesawat A320 dan A321. Tiga maskapai besar di negara itu, yaitu Philippine Airlines, Cebu Pacific, dan AirAsia, terpaksa membatalkan setidaknya 82 penerbangan sebagai respons terhadap imbauan teknis global dari Airbus yang baru dirilis.
Latar Belakang Recall Pesawat Airbus
Airbus baru-baru ini mengeluarkan pengumuman recall untuk pesawat A320 dan A321. Hal ini disebabkan temuan adanya gangguan dari sinar matahari yang kuat yang dapat memengaruhi komputer kontrol penerbangan. Pemberitahuan recall ini menyusul insiden serius yang terjadi ketika sebuah pesawat yang melintasi jalur antara Amerika Serikat dan Meksiko mengalami penurunan ketinggian yang mendadak. Kejadian ini tentu saja memicu keprihatinan yang mendalam di kalangan otoritas penerbangan, yang segera mendorong langkah-langkah pencegahan untuk menjamin keselamatan penerbangan.
Pembatalan Penerbangan di Filipina
Giovanni Lopez, Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan Filipina, menjelaskan bahwa keputusan untuk membatalkan penerbangan diambil sekitar pukul 01.00 waktu setempat setelah menerima informasi dari Airbus. Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) melaporkan bahwa sekurang-kurangnya 93 pesawat di negara tersebut berpengaruh akibat pengumuman ini. Pembatalan ini mencakup enam penerbangan internasional dan lima penerbangan domestik yang terpaksa ditunda, menunjukkan dampak luas terhadap operasional perjalanan udara di seluruh Filipina.
Lopez menegaskan bahwa keputusan untuk menghentikan operasi pesawat sepenuhnya merupakan langkah yang sangat diperlukan demi keselamatan penumpang. Ia juga mengungkapkan bahwa proses pembaruan perangkat lunak yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini sedang berlangsung. Pada hari Sabtu sore, beberapa pesawat dilaporkan telah menyelesaikan proses pembaruan, dan pihak otoritas optimis semua pesawat yang terdampak dapat kembali beroperasi pada hari Minggu.
Pemberitahuan bagi Penumpang
Menanggapi situasi yang terjadi, Lopez berusaha memberikan jaminan kepada penumpang bahwa keselamatan mereka tetap menjadi fokus utama pemerintah Filipina. Ia mengingatkan bahwa meskipun langkah-langkah ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang, ini adalah tindakan penting untuk memastikan standar keselamatan yang tinggi dalam dunia penerbangan.
Penumpang yang mengalami dampak dari pembatalan penerbangan disarankan agar terus memantau informasi terbaru dari masing-masing maskapai. Maskapai penerbangan juga berkomitmen untuk memberikan pembaruan berkala mengenai status penerbangan dan memfasilitasi proses pengembalian tiket bagi mereka yang terkena dampak.
Kesimpulan
Insiden ini mengingatkan seluruh industri penerbangan akan pentingnya menjaga keselamatan dan reaksi cepat terhadap masalah teknis yang mungkin terjadi. Dengan langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh pemerintah dan maskapai, diharapkan penumpang dapat merasa lebih tenang dan aman saat melakukan perjalanan udara. Diharapkan, operasi penerbangan dapat kembali normal setelah proses perbaikan perangkat lunak selesai dilakukan. Yang lebih penting, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Filipina serta pihak maskapai dalam menjaga keselamatan penumpang selama setiap penerbangan.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple