TikTok secara resmi mengumumkan inovasi terbaru dalam platform mereka yang memberikan kendali lebih besar kepada pengguna terhadap konten yang dihasilkan artificial intelligence (AI). Fitur baru ini memungkinkan para pengguna untuk membatasi jumlah konten AI yang muncul di feed “For You” mereka, menandai langkah signifikan dalam memberikan otonomi kepada komunitas TikTok.
Kontrol Personalisasi Konten AI
Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Rabu, 19 November 2025, TikTok memperkenalkan toggle kontrol konten AI yang akan ditempatkan dalam bagian “Manage Topics” atau “Kelola Topik”. Fitur ini dilengkapi dengan slider yang memungkinkan pengguna menyesuaikan tingkat konten AI yang ingin mereka lihat di feed personal mereka.
Bagian Manage Topics sendiri telah lama menjadi fitur andalan TikTok yang memungkinkan pengguna menyesuaikan konten berdasarkan kategori seperti Dance, Sports, Current Affairs, Fashion, Health, dan berbagai topik lainnya. Kini, AI akan ditambahkan sebagai opsi baru dalam kategori tersebut dalam beberapa minggu mendatang.
Fleksibilitas untuk Berbagai Preferensi
Menurut pernyataan resmi TikTok, fitur ini dirancang untuk mengakomodasi beragam preferensi pengguna. Bagi mereka yang menyukai dan tertarik dengan konten yang dihasilkan AI, tersedia opsi untuk meningkatkan eksposur konten tersebut. Sebaliknya, pengguna yang ingin mengurangi konten AI dapat dengan mudah “menurunkan tingkatnya” melalui slider yang disediakan.
Namun penting untuk dicatat bahwa TikTok tidak menyediakan opsi untuk mematikan sepenuhnya konten AI. Keputusan ini mencerminkan pendekatan platform yang berusaha menyeimbangkan antara kontrol pengguna dan eksplorasi teknologi terkini.
Sistem Pelabelan Konten AI dengan Watermark Tak Terlihat
Selain fitur kontrol konten, TikTok juga sedang menguji sistem pelabelan konten AI yang canggih menggunakan teknologi invisible watermarking atau watermark tak terlihat. Teknologi mutakhir ini dirancang untuk mencegah penghapusan label yang menandai konten sebagai hasil AI, bahkan ketika konten tersebut diunggah ulang atau dibagikan ke platform lain.
Watermark tak terlihat ini akan lebih sulit dihapus dari metadata konten, memberikan lapisan perlindungan tambahan dalam mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI. Pendekatan ini menunjukkan komitmen TikTok dalam menjaga transparansi dan keaslian konten di platform mereka.
Implementasi Watermark pada Berbagai Alat
Sistem watermark tak terlihat akan diterapkan pada konten AI yang dibuat menggunakan tools TikTok seperti AI Editor Pro, serta konten yang diunggah dengan C2PA Content Credentials. Implementasi luas ini memastikan bahwa berbagai jenis konten AI dapat diidentifikasi secara konsisten, terlepas dari alat yang digunakan dalam pembuatannya.
Dampak terhadap Pengalaman Pengguna
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan. Dengan memberikan kontrol yang lebih besar, TikTok mengakui bahwa preferensi pengguna terhadap konten AI sangat bervariasi. Beberapa pengguna mungkin merasa konten AI memberikan nilai hiburan dan kreativitas yang unik, sementara yang lain mungkin lebih memilih konten yang sepenuhnya dibuat oleh manusia.
Fitur ini juga mencerminkan perkembangan pesat teknologi AI dalam pembuatan konten dan kebutuhan platform media sosial untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Sebagai platform yang dikenal dengan algoritma rekomendasi yang canggih, langkah TikTok ini menunjukkan komitmen mereka dalam menyeimbangkan antara inovasi teknologi dan kebutuhan pengguna.
Masa Depan Konten AI di Platform Sosial
Pengenalan fitur kontrol konten AI ini kemungkinan akan menjadi trendsetter bagi platform media sosial lainnya. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi generative AI, platform sosial perlu mengembangkan mekanisme yang memungkinkan pengguna mengatur interaksi mereka dengan konten semacam ini.
Industri konten digital sedang mengalami transformasi besar dengan kehadiran AI, dan langkah proaktif TikTok dalam memberikan kontrol kepada pengguna dapat menjadi standar baru dalam industri platform media sosial. Fitur ini tidak hanya tentang membatasi konten, tetapi lebih tentang memberikan pilihan dan kontrol kepada komunitas pengguna.
Dengan implementasi yang dijadwalkan dalam beberapa minggu mendatang, pengguna TikTok dapat menantikan pengalaman yang lebih personal dan terkontrol dalam menjelajahi konten di platform favorit mereka.
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple