HAKLI kumpulkan 3,7 ton sampah di Tangerang

Tangerang, Banten – Sebuah momentum luar biasa berhasil dicatat oleh Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) se-Provinsi Banten. Dalam sebuah inisiatif yang menggabungkan kebugaran fisik dengan kepedulian lingkungan, HAKLI sukses mengumpulkan 3,7 ton sampah. Pencapaian fantastis ini adalah hasil kerja keras 185 peserta yang terlibat dalam kegiatan “Plogging” (jogging sambil memungut sampah) dan aksi bersih-bersih di sepanjang bantaran Sungai Cisadane, Tangerang, baru-baru ini. Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi bersih-bersih biasa, melainkan manifestasi nyata dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.

Dari Seminar ke Aksi Lapangan: Inovasi HAKLI Banten

Rachditya, perwakilan dari HAKLI Banten, menjelaskan bahwa kegiatan pungut sampah ini merupakan bagian integral dari upaya mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup. Berbeda dari pendekatan konvensional yang seringkali didominasi seminar atau diskusi panel, HAKLI Banten kali ini memilih jalur aksi langsung yang lebih berdampak. “Biasanya kita menggelar seminar, kali ini kita turun ke lapangan melakukan aksi nyata yang berdampak terhadap pelestarian lingkungan hidup,” ujar Rachditya, menyoroti perubahan strategi yang lebih berorientasi pada hasil konkret.

Konsep “Plogging” sendiri, yang berasal dari gabungan kata Swedia “plocka upp” (memungut) dan “jogging”, menawarkan pendekatan yang unik dalam kampanye kebersihan. Para peserta tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan dari aktivitas fisik, tetapi juga secara aktif berkontribusi membersihkan lingkungan. Ini adalah win-win solution yang efektif untuk mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus kesadaran lingkungan. Bersih-bersih Sungai Cisadane, salah satu sungai vital di Tangerang, juga menjadi fokus utama. Pembersihan sungai ini sangat krusial mengingat perannya sebagai sumber air dan habitat bagi berbagai spesies, serta potensi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat jika tercemar. Selain kegiatan pungut sampah, HAKLI juga mengajak peserta untuk melakukan penanaman pohon, memperkuat komitmen mereka terhadap penghijauan dan keberlanjutan ekosistem. Inisiatif ini menandakan langkah maju HAKLI dalam memperluas jangkauan dan dampak positifnya di tengah masyarakat.

Sinergi Komunitas dan Lingkungan: Merajut Kebaikan di Tangerang

Keberhasilan mengumpulkan 3,7 ton sampah dalam satu hari adalah bukti nyata sinergi yang kuat antara HAKLI, pemerintah daerah, dan partisipasi masyarakat. Ini menunjukkan bahwa ketika elemen-elemen ini bersatu, dampak positif yang dihasilkan bisa sangat signifikan. Partisipasi 185 orang bukan hanya angka, melainkan representasi dari kesadaran kolektif yang tumbuh akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Kesehatan lingkungan adalah pilar fundamental bagi kualitas hidup yang baik. Lingkungan yang bersih dari sampah, sungai yang tidak tercemar, dan area hijau yang terpelihara adalah prasyarat untuk masyarakat yang sehat dan produktif. Aksi HAKLI ini secara langsung berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang lebih sehat, mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan sanitasi buruk, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi warga Tangerang. Lebih dari itu, kegiatan seperti ini juga menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan, mendorong setiap individu untuk menjadi agen perubahan. Edukasi langsung melalui aksi nyata terbukti lebih efektif dalam mengubah perilaku dibandingkan kampanye pasif.

Semangat Hari Kesehatan Nasional di Kota Tangerang: Apresiasi dan Komitmen Berkelanjutan

Sementara aksi HAKLI Banten memfokuskan pada lingkungan, peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kota Tangerang secara keseluruhan berlangsung sangat meriah dan penuh makna. Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan tidak hanya melibatkan aspek kebersihan lingkungan, tetapi juga mempromosikan gaya hidup sehat dan memperkuat layanan kesehatan. Mulai dari senam bersama yang energik, gerak jalan sehat (fun walk) yang diikuti ribuan peserta, pembagian doorprize yang menambah semangat, hingga pameran stan kesehatan dan UMKM yang menampilkan inovasi dan produk lokal—semuanya menyatu dalam perayaan yang semarak.

Kemeriahan HKN ini juga diiringi dengan kabar baik bagi Kota Tangerang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menyampaikan bahwa Kota Tangerang telah menerima apresiasi tinggi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas berbagai inovasi serta kualitas layanan kesehatan yang secara signifikan telah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Inovasi tersebut mencakup pengembangan sistem layanan yang lebih mudah diakses, program-program pencegahan penyakit, serta peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan. Ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Tangerang dalam menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan di Kota Tangerang. Ia memuji dedikasi dan kerja keras para tenaga medis dan profesional kesehatan yang telah memberikan layanan terbaik bagi masyarakat tanpa lelah. “Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas, mudah diakses, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegas Sachrudin, menggarisbawahi visi jangka panjang pemerintah daerah untuk sektor kesehatan. Komitmen ini tidak hanya berhenti pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia dan implementasi kebijakan yang pro-kesehatan masyarakat.

Kesimpulan: Merajut Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Aksi heroik HAKLI Banten yang berhasil mengangkut 3,7 ton sampah, ditambah dengan semarak peringatan Hari Kesehatan Nasional, menjadi cerminan nyata dari semangat kolaborasi dan kepedulian di Tangerang. Ini bukan hanya tentang angka-angka sampah yang terkumpul atau kemeriahan sebuah perayaan, tetapi lebih jauh tentang bagaimana komunitas, organisasi profesional, dan pemerintah dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih sehat. Upaya-upaya ini adalah investasi berharga bagi masa depan, memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang lestari dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Semoga semangat ini terus menyala dan menginspirasi lebih banyak aksi nyata di seluruh penjuru Indonesia.