...

Pemkab Bengkayang gelar pameran produk unggulan jelang API Award 2025

Pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selalu menjadi prioritas bagi banyak daerah di Indonesia. Kabupaten Bengkayang, sebuah permata tersembunyi di Kalimantan Barat, kini melangkah maju dengan ambisi besar. Menjelang malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2025, yang akan digelar di bumi Bengkayang, pemerintah daerah menggelar pameran produk unggulan yang dimulai sejak 16 November 2025. Inisiatif strategis ini bukan sekadar ajang promosi, melainkan sebuah manifestasi komitmen kuat untuk mengangkat potensi lokal ke kancah nasional, bahkan internasional.

Panggung Inovasi dan Identitas Lokal: Memperkenalkan Pesona Bengkayang

Pameran produk unggulan ini merupakan etalase megah yang dirancang untuk memamerkan kekayaan alam, keberagaman budaya, dan daya tarik objek wisata Bengkayang yang memukau. Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, dalam sebuah kesempatan, menyampaikan bahwa penunjukan Bengkayang sebagai tuan rumah API Awards 2025 adalah sebuah kehormatan sekaligus peluang emas yang tak boleh disia-siakan. Momen ini adalah katalisator untuk memperkuat citra Bengkayang sebagai destinasi wisata yang kompetitif dan berdaya saing tinggi di tengah peta pariwisata Indonesia.

Pameran ini secara khusus menjadi wadah bagi kreativitas masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM). Produk-produk yang dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga produk olahan pertanian, mencerminkan kerja keras, inovasi, dan kualitas ekonomi kreatif daerah yang terus berkembang. Setiap stan di pameran ini bukan hanya menjual produk, tetapi juga mengisahkan cerita di balik setiap kreasi, menggambarkan semangat kebanggaan lokal yang membara. Ini adalah upaya nyata untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Bengkayang memiliki identitas yang kuat dan produk-produk berkelas yang layak mendapatkan perhatian luas.

Menggerakkan Roda Ekonomi: Dampak Nyata bagi UMKM dan Masyarakat

Lebih dari sekadar memamerkan produk, Bupati Darwis menegaskan bahwa penyelenggaraan API Awards 2025 dan pameran pendampingnya harus memberikan dampak ekonomi yang berlipat ganda dan lebih luas. Dampak ini diharapkan tidak hanya dirasakan oleh sektor pariwisata semata, tetapi juga mengalir deras hingga ke akar rumput, memberdayakan para pelaku usaha lokal. Harapannya, para tamu yang datang dari berbagai pelosok negeri, bahkan mancanegara, dapat membawa pulang bukan hanya pengalaman positif yang tak terlupakan dari Bengkayang, tetapi juga produk-produk unggulan daerah sebagai buah tangan. Ini adalah strategi promosi berkelanjutan yang paling efektif, di mana produk itu sendiri menjadi duta terbaik Bengkayang.

Pemerintah Kabupaten Bengkayang menunjukkan komitmen konkretnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Berbagai program pendampingan dan fasilitasi terus digalakkan. Upaya peningkatan kualitas produk melalui pelatihan berkelanjutan, perluasan akses pasar baik secara fisik maupun digital, hingga dorongan untuk berinovasi akan terus diperkuat. Tujuannya jelas: agar produk-produk lokal Bengkayang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing yang kuat di pasar internasional. Digitalisasi, khususnya, menjadi fokus utama untuk membuka gerbang pasar yang lebih luas, menjangkau konsumen di era modern ini.

Jejaring Kolaborasi dan Visi Keberlanjutan: Pesan untuk Semua Pihak

Dalam kesempatan kunjungannya ke pameran, Bupati Darwis juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh pelaku UMKM. Ia mengajak mereka untuk secara maksimal memanfaatkan momen pameran ini sebagai sarana promosi yang efektif, memperluas jejaring bisnis dengan pelaku usaha lain maupun investor, serta mencari inspirasi baru untuk terus berkreasi dan berinovasi. Semangat kolaborasi adalah kunci. Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun citra positif Bengkayang di mata dunia.

Pameran kali ini tidak hanya diikuti oleh pelaku UMKM dan IKM dari Bengkayang saja, tetapi juga melibatkan partisipasi dari 10 peserta lainnya. Kehadiran delegasi dari Kabupaten Klaten, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Sintang, misalnya, menambah semarak dan memberikan perspektif baru dalam pertukaran ide dan produk. Selain itu, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dekranasda, Disporapar, Disperindag, dan Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi, serta entitas lokal seperti Koperasi UMKM Bumi Sebalo, Dapur Bumi Emas, dan Bengkel Taraz, turut aktif memamerkan hasil karya dan inisiatif mereka. Keberagaman peserta ini menunjukkan bahwa semangat kolaborasi dan promosi bukan hanya milik Bengkayang, tetapi juga semangat bersama untuk kemajuan daerah.

Membuka Gerbang Bengkayang ke Dunia: Harapan Masa Depan Pariwisata

Malam puncak API Award 2025 yang akan berlangsung pada 18 November 2025 di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang akan menjadi sorotan utama. Namun, pameran produk unggulan yang mendahuluinya adalah fondasi penting yang membangun antusiasme dan menunjukkan kesiapan Bengkayang sebagai tuan rumah yang ramah dan inovatif. Ini adalah langkah awal dari sebuah perjalanan panjang untuk menjadikan Bengkayang sebagai ikon pariwisata yang dikenal luas, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekuatan ekonomi kreatif dan produk unggulannya.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, semangat kewirausahaan dari UMKM, dan dukungan penuh dari masyarakat, Bengkayang optimistis dapat membuka gerbang lebih lebar untuk menarik investasi, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan pada akhirnya, menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh warganya. Pameran ini adalah lebih dari sekadar ajang promosi; ini adalah pernyataan Bengkayang tentang masa depannya yang cerah dan penuh potensi.

About applegeekz

Check Also

Kementerian Komdigi ajak KIM seluruh daerah dukung kampanye PP Tunas

Wujudkan Ekosistem Digital Ramah Anak: Komdigi Gandeng KIM sebagai Garda Terdepan Di tengah pesatnya laju …