JAKARTA – Pengembang ChatGPT, OpenAI, pada hari Selasa meluncurkan peramban web baru bertenaga kecerdasan buatan (AI) bernama “Atlas”, sebuah tantangan bagi raksasa teknologi Google dan Apple.Seperti dilansir dari dpa, OpenAI meluncurkan peramban web baru bertenaga AI bernama Atlas, yang awalnya hanya tersedia untuk komputer Mac.Atlas mengintegrasikan ChatGPT ke dalam penjelajahan web, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan ringkasan konten, membandingkan informasi, dan melakukan tugas tanpa meninggalkan halaman.Fungsi otomatis seperti pemesanan perjalanan hanya tersedia untuk pelanggan berbayar, dan peluncuran ini dipandang sebagai tantangan bagi dominasi peramban seperti Google Chrome dan Apple Safari.OpenAI mengatakan Atlas awalnya hanya akan tersedia untuk komputer Mac Apple.Peramban ini dirancang untuk membantu pengguna melakukan tugas “tanpa harus menyalin, menempel, atau meninggalkan halaman yang sedang mereka buka.”OpenAI menjelaskan bahwa Atlas akan mengintegrasikan chatbot ChatGPT langsung ke dalam pengalaman penjelajahan web, memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan konten halaman atau membandingkan artikel saat berbelanja online.”Memori bawaan ChatGPT memungkinkan percakapan baru menggunakan informasi dari percakapan sebelumnya untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas lebih cepat,” kata perusahaan tersebut.Namun, fungsi yang memungkinkan ChatGPT untuk secara otomatis melakukan tugas atas nama pengguna — seperti memesan perjalanan — hanya tersedia untuk pelanggan berbayar OpenAI.Google saat ini menyediakan peramban web yang paling banyak digunakan di dunia, Chrome, sementara pesaingnya, Safari dari Apple, tetap kuat, terutama di kalangan pengguna iPhone.Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa perusahaan AI lainnya juga telah meluncurkan peramban web mereka sendiri.ChatGPT, yang diluncurkan sekitar tiga tahun lalu, memicu gelombang kebangkitan teknologi AI dan kini memiliki sekitar 800 juta pengguna mingguan.Namun, masih ada pertanyaan tentang profitabilitas sektor AI. OpenAI dan perusahaan teknologi besar lainnya, termasuk perusahaan induk Facebook, Meta, saat ini sedang menginvestasikan ratusan miliar dolar untuk membangun pusat data, tetapi belum jelas apakah investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan yang sepadan.Perusahaan-perusahaan tersebut sedang mencari cara terbaik untuk memonetisasi teknologi AI.(wbs)
Apple Technos Memberikan informasi terkini khususnya teknologi dan produk apple