...

Shortcuts AI di macOS 26: Mengotomasi Tugas Lewat Teks, Gambar, dan Suara

Apple kembali membawa gebrakan lewat macOS 26 Tahoe, dan salah satu fitur yang paling mencuri perhatian adalah Shortcuts AI. Bagi yang belum familiar, Shortcuts AI adalah versi “super pintar” dari aplikasi Shortcuts yang sudah ada di macOS sebelumnya. Bedanya, di Tahoe fitur ini diperkuat dengan Apple Intelligence, sistem kecerdasan buatan yang terintegrasi langsung ke seluruh ekosistem Apple. Dengan Shortcuts AI, pengguna bisa mengotomasi berbagai tugas hanya dengan perintah teks, gambar, atau suara. Tidak perlu repot mengatur langkah-langkah rumit seperti dulu—cukup jelaskan apa yang kamu mau, dan sistem akan membuatkan otomatisasinya untukmu.

Salah satu keunggulan Shortcuts AI di macOS 26 adalah kemampuannya memahami bahasa alami. Misalnya, kamu mengetik: “Setiap kali saya menerima email dari bos, simpan lampirannya ke folder ‘Pekerjaan’ dan beri notifikasi.” Shortcuts AI akan langsung membuat alur kerja otomatis tanpa kamu harus menyusun blok perintah satu per satu. Cara ini sangat membantu pengguna baru yang belum terbiasa dengan dunia otomasi, sekaligus menghemat waktu bagi mereka yang ingin hasil instan.

Selain berbasis teks, Shortcuts AI juga mampu membuat otomasi dari gambar. Fitur ini terdengar futuristik, tapi di Tahoe menjadi kenyataan. Misalnya, kamu menunjukkan gambar struk belanja. AI akan mengenali isinya, lalu membuat shortcut untuk memasukkan data belanja ke aplikasi keuangan yang kamu gunakan. Bahkan, jika gambar tersebut adalah logo restoran, AI bisa membuat shortcut untuk memesan makanan dari restoran itu lewat aplikasi yang kompatibel. Hal ini membuat otomasi terasa lebih visual dan intuitif.

Tidak berhenti di situ, fitur otomasi berbasis suara menjadi penyelamat bagi pengguna yang sering multitasking. Cukup katakan: “Hey Siri, kalau besok hujan, kirimkan pesan ke grup kantor bahwa meeting dilakukan online.” Shortcuts AI akan membuat skenario ini hanya dari instruksi lisan. Fitur ini memanfaatkan pemrosesan bahasa alami dan integrasi Siri yang lebih cerdas di macOS 26, sehingga perintah kamu terasa seperti berbicara kepada asisten pribadi sungguhan.

Yang menarik, Shortcuts AI di macOS 26 tidak hanya terbatas pada aplikasi bawaan Apple. Banyak aplikasi pihak ketiga—mulai dari Photoshop, Zoom, hingga Slack—sudah mendukung integrasi ini. Misalnya, kamu bisa membuat shortcut yang secara otomatis mengunduh foto dari folder iCloud, mengeditnya di Photoshop dengan filter tertentu, lalu mengunggah hasilnya ke media sosial atau mengirimkannya lewat Slack. Semua proses itu bisa berjalan tanpa harus melakukan klik manual.

Dari sisi keamanan, Apple tetap mempertahankan reputasinya. Karena Shortcuts AI adalah bagian dari Apple Intelligence, pemrosesan data sensitif dilakukan secara lokal di perangkat atau melalui Private Cloud Compute milik Apple. Ini berarti perintah yang berisi informasi pribadi tetap aman dan tidak dibagikan ke pihak ketiga tanpa izin.

Fitur ini penting karena tidak hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer. Jika dulu otomasi identik dengan pengguna tingkat lanjut, sekarang siapa pun bisa melakukannya. Dampaknya, produktivitas meningkat, pekerjaan berulang bisa dihilangkan, dan waktu luang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas yang lebih kreatif.

Singkatnya, Shortcuts AI di macOS 26 Tahoe adalah lompatan besar dalam dunia otomasi personal. Dengan kemampuan memahami teks, gambar, dan suara, semua orang—tanpa perlu keahlian teknis—bisa menciptakan alur kerja otomatis yang benar-benar membantu kehidupan sehari-hari. Ini adalah titik di mana komputer mulai mengerti bahasa kita, bukan kita yang harus beradaptasi dengan bahasa komputer.

About Neha Yulia

Check Also

Fitur Pesan dan iMessage Terbaru di iOS 18: Chat Lebih Seru, Aman, dan Cerdas

Apple akhirnya merilis iOS 18 dengan berbagai pembaruan yang bikin pengalaman chatting di aplikasi Pesan …