Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia tahun 2021 ini menyiapkan anggaran khusus untuk bantuan sosial bagi Ibu Rumah Tangga. Hal ini dipicu oleh berbagai kejadian kekerasan dalam rumah tangga selama masa pandemi virus corona ini berlangsung. Angka kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh Ibu Rumah Tangga dinilai meningkat dikarenakan faktor ekonomi yang dialami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Hal ini perlu diwaspadai karena di masa pandemi virus corona ini selain berimbas pada sisi ekonomi dan kesehatan, namun juga berimbas pada permasalahan mental. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada selasa tanggal 5 Januari 2021.
Menyikapi hal tersebut, Kementerian Keuangan menyiapkan skeman bantuan langsung tunai yang dikhususkan untuk Ibu Rumah Tangga. Harapannya, dengan bantuan sosial tersebut, kekerasan rumah tangga yang selama ini terjadi dapat dikurangi atau dihilangkan.
Selain itu diharapkan dengan bantuan ini kebutuhan dapur juga dapat terpenuhi. Jadi memang bantuan sosial ini memang dikhususkan untuk perempuan atau emak-emak biar dapur tetep ngebul.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan cuitannya dalam twitter (05/01/2021) bahwa bantuan sosial dengan wujud bantuan langsung tunai yang disalurkan pemerintah melalui berbagai skema yang dilucurkan dinilai sudah cukup efektif, tepat sasaran, tanpa potongan, dan lebih cepat sampai.
Berbagai bantuan sosial yang diberikan pada masyarakat di masa pandemi virus corona ini diharapkan dapat mengurangi beban keluarga penerima bantuan sosial tersebut.